Destinasi Raja Ampat di Papua Barat selalu menyuguhkan pesona tersendiri. Bentang alam yang memukau ini menjadi destinasi impian bagi para traveler.
Berbagai objek wisata destinasi Raja Ampat bisa Anda kunjungi, mulai dari Piaynemo, Arborek, Yenbuba, dan masih banyak lagi. Hingga kini, destinasi tersebut masih terus diminati turis, namun rupanya ada tren yang bergeser.
Hal ini disampaikan oleh Yuliana dari Raja Ampat Wholeseller, dikutip dari Kompas (Senin, 17/9/2018), “tahun 2016-an dulu mungkin tujuan utama Piaynemo, Arborek, sekarang trennya bergeser lebih jauh sedikit ke Misool dan Wayag.”
Jika beberapa tahun lalu hanya sebagian orang yang ingin ke Misool dan Wayag karena jaraknya yang jauh, kini banyak wisatawan yang ingin mencoba ke sana.
Hal ini terjadi karena faktor aksesibilitas yang semakin terjangkau untuk menuju ke pulau-pulau yang lebih dalam di kawasan Raja Ampat.
Meski tak lagi jadi yang paling dicari, paket wisata ke Piaynemo tak pernah sepi pengunjung. Masih banyak orang yang belum pernah ke Raja Ampat, sehingga untuk pertama kali kemungkinan besar mencoba paket yang lebih dekat tersebut.
Diketahui bahwa Piaynemo memakan waktu 1,5 jam saja, namun untuk ke destinasi Misool, Anda perlu menempuh perjalanan kapal hingga 6 jam lamanya.
Selain karena jarak, hal yang juga menjadi pertimbangan wisatawan adalah harga. Piaynemo masih dipilih wisatawan karena harganya jauh berbeda dengan paket Wayag dan Misool.
Paket wisata ke Misool melalui travel agent, biasa dibanderol dengan harga Rp 11,4 juta, sementara paket wisata ke Piaynemo sebesar Rp7,9 juta.
Perbedaan harga yang jauh itu menurutnya tidak lepas dari ongkos kapal yang harus dikeluarkan menuju destinasi. Ongkos tersebut termasuk sewa kapal, bensin, dan upah ABK.