Al Jazirat Al Hamra mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Ini merupakan sebuah kota di sebelah selatan Kota Ras Al Khalimah di Uni Emirat Arab yang sepi tanpa penghuni. Bangunannya kosong ditinggalkan oleh para penduduknya, termasuk masjid yang secara lokal diyakini berhantu karena tak dihuni lagi.
Jauh sebelum perdagangan minyak merajalela, kota ini selalu ramai. Penduduknya adalah para nelayan mutiara. Namun urbanisasi yang cepat dalam menciptakan Uni Emirat Arab membuat tempat ini ditinggalkan meskipun terlihat beberapa bangunan sebenarnya menunjukkan tempat ini pernah berjaya. Tradisi perdagangan mutiara ditinggalkan karena kekayaan minyak.
Namun ada juga yang mengatakan kota ini kosong akibat sebuah konflik kesukuan pada masa lalu. Tapi yang jelas, kota ini benar-benar tak berpenghuni.
Al Jazirat Al Hamra sendiri jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia disebut dengan ‘Pulau Merah’.
Seperti penjelasan di atas, kawasannya kini memang tak terawat. Terlihat rumah-rumah terbengkalai dengan pintu dan jendela yang rusak. Tak satupun orang lokal mau datang ke sini karena kehidupan mereka yang kini telah serba kecukupan.
Kadang sesekali ada wisatawan mancanegara yang datang ke sini. Biasanya mereka adalah para pemburu hantu, youtuber yang suka dengan hal-hal mistis, dan semacamnya. Mereka menguji nyali datang dan berkeliling di kota ini.
Radar keberadaan hantu sering mereka temukan. Adapula video-video penampakan wanita misterius berbaju putih berseliweran terlihat di sudut-sudut gelap kota. Banyak yang percaya bahwa kota ini benar-benar sudah seperti kota hantu di mana mereka tinggal di rumah dan mobil-mobil usang di kota ini.
Melansir dari thenational.ae, tempat ini ditinggalkan sejak tahun 1968 oleh masyarakatnya. Lokasinya dekat dengan laut dan pelabuhan. Meskipun begitu, tak banyak yang ke sini. Namun baru-baru ini ada beberapa komunitas setempat yang melakukan beberapa kegiatan di sini, baik kegiatan komunitas biasa maupun festival kecil-kecilan.
Namun kegiatan festival akan terasa tetap mencekam karena rumah-rumah tak dialiri listrik sehingga jalanan akan sangat gelap ketika malam menjelang.