Potret Kawasan De Wallen Amsterdam, Lokasi Prostitusi Terbesar dan Tertua di Dunia

Lokasi prostitusi tak pernah sepi perbincangan, daya tariknya selalu menghadirkan perbincangan yang selalu baru dari waktu ke waktu, terlebih kawasan prostitusi yang terletak di Amsterdam, Belanda.

Bernama Red Light District atau Kawasan De Wallen, lokasi prostitusi ini termasuk dalam pariwisata negeri Kincir Angin dan merupakan yang terbesar dan tertua di dunia. Hal ini sejalan dengan prostitusi yang telah legal di Belanda sejak tahun 1811.

Baca Juga: Amsterdam, Surga Pesepeda, Pecinta Museum dan Romantisme

Kawasan ini membentang seluas sekitar enam hektare berupa ratusan rumah bordil berjejer dan berhimpit dengan pintu kaca berisi seorang wanita di malam hari, siap menyambut para petualang berahi.

Perlu dicatat, hanya orang yang telah berusia 16 tahun ke atas yang boleh keluar masuk tempat yang menyediakan layanan birahi.

Jika muka kelihatan muda, tak segan penjaga keamanan menanyakan kartu identitas. Kalu terbukti belum cukup umur, mereka tak segan mengusir, bebas namun tetap bertanggung jawab.

Bayangan akan lokasi prostitusi yang kumuh, rumah bedeng dari triplek yang ada bolong di sana-sini, bau apek sedikit anyir, dan banyak preman seperti di Indonesia mendadak sirna.

Tentu saja, sebab kawasan ini berpanorama cantik dengan kanal di tengah jalan berisi air mengalir. Rumah-rumah dari bata merah dengan arsitektur kuno Belanda berjejer rapi.

Sesekali plang ‘sex shop’, ‘live show’, dan ‘hotel’ terpajang. Namun itu tak mengurangi keindahan kawasan ini, apalagi langit biru di siang hari musim panas amat mendukung membuat foto Instagram yang apik.

Berikut adalah keindahan disebalik kawasan De Wallen Amsterdam, lokasi prostitusi yang penuh temaram lampu warna-warni yang cantik dan memikat hati.

Tak seperti di Indonesia yang rawan akan tindak pelecehan, di De Wallen penjaja seks komersial aman di balik kaca jendela

Bila lampunya merah menyala, dia adalah seorang perempuan biasa. Namun bila lampunya biru, tandanya orang yang dibalik kaca adalah seorang transpuan atau transgender

Di jantung area De Wallen ada pula Sex Shop, toko yang menjual berbagai macam alat kontrasepsi dan Sex Palace, tempat untuk melihat pertunjukan bugil

PSK adalah profesi yang diakui di Belanda, mereka memiliki organisasi dan membayar pajak pada pemerintah, salut!

Tak semua orang bisa menjadi PSK di Belanda. Harus ada sertifikat dan rutin melakukan cek medis dengan biaya pemerintah

Sama seperti kantor Anda yang harus memenuhi standar tempat kerja layak, rumah bordil di Belanda juga harus lolos tes kesehatan dan menyediakan lingkungan yang layak bagi para pekerja, hebat!

Baca Juga: Tak Perlu Jauh-Jauh ke Belanda, Kini Ada Little Amsterdam di Jatim Park 3

Bila Anda jalan-jalan ke De Wallen, jangan sekali-kali memotret salah seorang PSK. Hal itu dilarang keras untuk menghargai para pekerja seks

Tak hanya legal, Belanda juga punya museum prostitusi dan patung seni yang didedikasikan untuk pekerja seks komersil

Prostitusi memang masih dianggap sebagai sisi gelap kemanusiaan. Tapi tak disangkal, lokasi prostitusi De Wallen merupakan salah satu daya tarik wisata terbesar di Belanda

REKOMENDASI

Tips Wisata Hemat di Belanda, Setidaknya 3 Kota ini Wajib Kamu Kunjungi

Cantiknya Tutup Lubang Got Jepang yang Artsy

Pengalaman Mengerikan dan Disiksa Saat Berwisata di Rumah Hantu, Tertantang?

Menengok Pulau Khusus Wanita di Finlandia

Dilarang Berfoto di Tempat Wisata Ini Jika Belum Punya 20 Ribu Follower, Kok Bisa?

Deretan Pasar Aneh di Dunia, Jual Potongan Tubuh Manusia Hingga Barang Sihir

ARTIKEL KEREN PALING BARU

Jadikan Lifestyle Travel Kalian Nyaman Tanpa Beban

Rekomendasi Ide Bisnis Travel yang Menguntungkan

Destinasi Wisata Travelling Menarik di Korea Selatan

Hotel Salak The Heritage di Bogor, Hotel Kuno Sejak Masa Hindia Belanda

Sejarah Kota Depok, Pernah Menjadi Negara dan Memiliki Presiden!

5 Tempat Nongkrong di Bali dengan Panorama Alam yang Instagramable