Sudahkah Anda mengenal maskot Asian Games? Pada tahun ini terdapat 3 maskot yang merepresentasikan keberagaman dan kesatuan yang terdapat pada Asian Games.
Maskot yang pertama adalah Bhin Bhin, seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin ini tampil dengan mengenakan rompi bermotif Asmat, Papua.
Maskot yang kedua adalah Atun, ia adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.
Maskot terakhir adalah Kaka, ia adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang..
Menjelang perhelatan olahraga bergengsi, Asian Games 2018, berbagai suvenir dengan tema Asian Games mulai diburu oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Banyak dari wisatawan yang membeli pernak-pernik suvenir adalah maskot Bhin Bhin, Atun dan Kaka dalam bentuk yang berukuran kecil seperti gantungan kunci.
Meski Asian Games tahun ini memiliki 3 maskot, hal ini tak membuat salah satu maskot lebih populer dimata wisatawan atau pun sebaliknya. Wisatawan biasanya justru memborong 1 paket yang terdiri atas ketiga replika mini maskot tersebut.
Dibanderol dari harga Rp14.000 hingga Rp 1,5 juta, suvenir ini tak pernah sepi peminat. Hal ini dirasakan oleh Togar, salah satu staf pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta.
Tak hanya maskot, seuvenir lain seperti tas barang, jam meja, aksesoris, hingga celengan besi dan koleksi uni lainnya disediakan dalam rangka memeriahkan Asian Games yang tinggal menghitung hari lagi, yakni dimulai tanggal 18 Agustus 2018.