Kolombia jadi negara paling bahagia nomor dua di dunia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Gallup International. Melansir dari colombiareports.com, dari survei yang telah dilakukan Gallup, Kolombia mendapatkan poin 87 poin, satu peringkat di belakang Fiji negara nilai 92 poin.
Survei menunjukkan bahwa 88 dari 100 warga Kolombia mengatakan bahwa mereka senang dengan 46% percaya bahwa situasi mereka akan membaik pada 2018 sementara 26% percaya bahwa mereka tak akan mengalami peningkatan apapun di kehidupannya.
Meskipun masalah yang sedang berlangsung dengan kekerasan, korupsi dan ketidakpastian ekonomi, orang-orang Kolombia yang ikut serta dalam survei ini berupaya untuk melihat sisi positif dari situasi mereka saat ini.
Keindahan alam Kolombia mungkin bisa menjadi penyemangat untuk tetap hidup positif. Kolombia terletak di ujung selatan Benua Amerika. Lokasi tersebut terbilang menguntungkan karena berdampak pada karakter kawasan yang lebih beragam. Mulai dari pantai, hutan, pegunungan bahkan padang pasir pun ada di sana.
Selain itu, wilayah Kolombia menjangkau dua perairan terbesar dunia yaitu Laut Karibia dan Samudera Atlantik. Tak heran, pantai-pantai di sana pun begitu eksotis ala pantai tropis.
Beberapa pantai di Kolombia yang terkenal dengan kecantikannya seperti Pantai Taganga, Pantai Providencia, Pantai Palomino, dan Pantai Playa Banca.
Karakter pantai di sana ditumbuhi banyak pepohonan hijau, berpasir putih, dan dilingkupi perbukitan. Mirip seperti di Indonesia.
Selain pantai, Kolombia dikenal memiliki wisata petualangan hutan dekat Sungai Amazon yang menantang. Buat mereka pencinta petualangan akan rela melakukan perjalanan panjang menuju Leticia, sebuah kota di Selatan Kolombia yang dilewati Sungai Amazon dan berbatasan langsung dengan Brazil dan Peru.
Tak hanya wisata petualang di tengah hutan, Kolombia pun sajikan pengalaman liburan di tengah padang pasir Karibia, salah satunya adalah La Guajira.
Dengan segala keindahannya, warga Kolombia tentu punya banyak pilihan destinasi wisata. Ditambah lagi, Kolombia memiliki jumlah libur nasional yang banyak. Rata-rata, ada 18 hari libur umum dan 15 hari cuti. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat hanya memiliki 10 hari libur dan 10 hari cuti.
Banyak warga Kolombia yang memanfaatkan libur berdekatan dengan akhir pekan seperti di Indonesia. Di sana, hal tersebut biasa disebut dengan “Puentes festivos“, libur panjang yang jatuh pada Jumat-Sabtu-Minggu atau Sabtu-Minggu-Senin.
Destinasi wisata dan libur panjang adalah perpaduan sempurna. Apalagi jika ditambah wanita-wanita cantik untuk sekadar mencuci mata. Tentu kebahagiaan akan berlipat ganda. Dan, sudah banyak yang membuktikan jika wanita Kolombia terkenal dengan kecantikannya.
Jika Anda pemerhati Piala Dunia, tentu sudah tak asing foto-foto fans Kolombia yang kecantikannya membuat banyak pria meleleh karenanya. Bahkan, belakangan foto fans wanita Kolombia viral di sosial media.
Yang tak kalah penting, Kolombia kaya akan ragam rasa kopi. Negara yang kalah adu penalti dari Inggris ini memiliki kawasan perkebunan kopi dengan sebutan “Eje Cafetero” (poros petani kopi kolombia) atau “Triangulo del Café” (segitiga kopi), yaitu wilayah Caldas, Risaralda, dan Quindío. Tiga wilayah itu dikenal sebagai produsen kopi terenak di dunia.
Satu lagi, faktor lain mengapa Kolombia layak jadi negara paling bahagia adalah sepak bola. Seluruh warga Kolombia menyukai sepak bola tanpa mengenal usia. Menyaksikan pertandingan sepak bola timnas Kolombia menjadi salah satu perekat hubungan antar wargannya.
Jalan-jalan di destinasi wisata yang indah, banyak waktu libur, wanita cantik, dan segelas kopi terenak di dunia. Apalagi yang belum dimiliki Kolombia untuk bahagia? Mungkin, menjadi juara Piala Dunia. Sayangnya, mereka harus bersabar menunggu hingga 2020.