“Meskipun saat ini Indonesia telah merdeka dan telah mengalami pemerataan pembangunan, namun ada juga desa yang belum tersentuh bahkan sengaja tidak disentuh,”
Setiap daerah di Indonesia memiliki beragam desa dengan keunikan masing-masing, ada Kampung Warna-warni yang sengaja dibangun untuk kegiatan wisata, ada juga desa wisata di pelosok Indonesia yang sengaja dipelihara agar menjadi desa adat.
Nah, meskipun sinyal internet di 9 desa adat di pelosok Indonesia ini cukup sulit dan aksesnya menuju ke sana yang nggak mudah sulit, ternyata menyimpan banyak keajaiban lho. Sayang banget kalau Kamu belum pernah ke desa-desa adat berikut ini.
Kabupaten Manggarai, NTT terkenal dengan beberapa desa wisata yang berada di pelosok. Salah satu desa pelosok ini adalah Desa Waerebo.
Desa ini berada di atas pegunungan, karena letaknya yang tak mudah dijangkau, banyak orang menyebut desa ini dengan sebutan Desa di atas awan. Di sini hanya ada tujuh rumah utama yang diberi nama Mbaru Niang.
Untuk bisa sampai di kampung ini, Kamu harus trekking kurang lebih 4 jam. Sinyal cukup sulit. Tapi, kalau sudah di perkampungan, Kamu akan merasa bersyukur karena di sini Kamu bisa melihat kebesaran Tuhan, mulai dari pemandangan karpet alam yang membentang hingga kopi khas desa yang rasanya nikmat.
Meskipun Jawa Barat identik dengan beragam fasilitas modern, namun desa ini kampung yang berada di Tasikmalaya ini masih serba tradisional, bahkan rumah-rumah di sini masih beratapkan ijuk dan berdinding bambu. Listrikpun masih belum ada.
Kalau Kamu ke sini, Kamu bisa melihat pemandangan alam yang asri dengan sawah hijau. Kampung ini memiliki 100 bangunan rumah dan beberapa masjid. Di sini para masyarakat hidup secukupnya dengan mengandalkan pertanian, peternakan, dan budidaya ikan yang dikelola sendiri.
Kampung Bena mungkin nggak asing bagi Kamu, hal ini karena kampung Bena adalah kampung yang cukup terkenal dikalangan wisatawan.
Berada di tengah Flotes, kabupaten Ngada, Kampung ini cukup strategis untuk dikunjungi.
Dengan 40 rumah, perkampungan megalitikum ini bakal mempesonaimu karena letaknya di puncak bukit dengan latar Gunung Inerie.
Mari menuju tempat paling populer di Indonesia, yaitu Bali. Di sini Kamu bisa menemukan desa adat Terunyan yang unik banget dengan bumbu misteri.
Di sini terdapat sebuah tradisi pemakaman jenazah yang cukup bikin ngilu. Para masyarakat desa akan meninggalkan jenazah di bawah pohon. Meskipun para mayat hanya digeletakkan, namun para mayat tidak mengeluarkan bau busuk. Aneh tapi nyata. Meskipun penuh misteri, namun desa ini bikin Kamu ingin ke sana. Iya, kan?
Selain Kampung Bena dan Waerebo, di NTT juga ada kampung Wologai lho. Di sini Kamu bisa melihat pemandangan super keren yang tak kalah dengan dua desa tersebut. Karena kampung ini berada di tengah lembah yang dikelilingi oleh perbukitan hijau.
Kamu hanya melewati 37 km dari Ende untuk bisa sampai ke desa ini. Patut di kunjungi nih!
Di Lombok Tengah terdapat sebuah perkampungan unik, kampung ini bernama Kampung Sade. Kampung ini dihuni oleh Suku Sasak.
Desa ini unik banget, karena meskipun desa disekitar telah maju dengan beragam transportasi, desa ini masih dijaga. Suku ini merupakan suku asli pribumi Lombok.
Uniknya, orang-orang di sini masih memiliki kebiasaan mengepel lantai dengan kotoran kerbau. Bikin penasaran ya!
Perkampungan adat Toraja memang bukanlah kampung yang asing bagi telinga orang Indonesia. Selain memiliki keindahan yang keren banget, kampung ini juga memiliki tradisi unik yang sering disorot oleh wisatawan luar negeri.
Baca juga: Fakta Tongkonan, Rumah Adat Tana Toraja
Flores memang memiliki desa adat yang cukup beragam, Kampung Ruteng Pu’u ini adalah salah satu contohnya.
Di sini para masyarakat masih tinggal di rumah sederhana yang ditata rapi oleh penduduk desa sedemikian rupa hingga memiliki keunikan tersendiri. Desa ini memiliki halaman berbentuk bulat dengan altar yang dikelilingi oleh bebatuan yang ditata rapi.
Rumah adat ini dinamai Mbaru Niang, letaknya di Kelurahan Golo Dukal, Langke Rembong, Manggarai yang jaraknya sekitar 4 km dari Ruteng.
Kampung ini memiliki rumah adat unik dengan menara setinggi 15 meter. Yang bikin unik lagi, kampung ini berhadapan langsung dengan pantai.
Kampung ini dikenal dengan Kubur Garo, 304 kuburan berbentuk unik dipinggir laut yang juga masuk dalam catatan sejarah. Keajaiban desa ini memang patut untuk dijelajahi, terutama bagi Kamu yang suka memotret.
Kamu pasti tak menyangka, bahwa desa-desa pelosok di atas ternyata menyimpan beragam keindahan yang patut untuk dijelajahi. Yuk mulai menabung untuk merenanakan perjalanan ke sana!