Bagi sebagian besar masyarakat, berwisata merupakan waktu yang tepat untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari yang menjemukan. Sebagian lagi menjadikan kegiatan berwisata untuk mengeksplorasi keindahan alam dengan mengunjungi tempat-tempat yang jarang atau bahkan tidak pernah didatangi sebelumnya.
Beberapa tempat di dunia memang jarang atau bahkan tidak pernah dikunjungi bukan karena tidak indah, namun memang karena dianggap ekstrim dan terlalu berbahaya. Berikut disajikan beberapa tempat wisata paling ekstrim di dunia.
Gunung Thor dinobatkan sebagai gunung dengan puncak paling curam di dunia. Meskipun bukan termasuk puncak tertinggi di dunia (1.676 mdpl), namun Gunung Thor memiliki tinggi 1.250 mdpl dengan sudut kemiringan rata-rata 105 derajat. Terletak di Kanada, Gunung Thor menjadi destinasi paling populer bagi para pendaki gunung ekstrim.
Padang Pasir Lut yang terletak di Iran memiliki suhu yang sangat ekstrim, yaitu mencapai 70°C (159,3°F) . Berdasarkan pengukuran MODIS (Moderate-Resolution Imaging Spectroradiometer) dengan satelit NASA Aqua tahun 2003-2005 menunjukkan bahwa Padang Pasir Lut adalah titik terpanas di bumi. Dengan suhu ini cukup untuk memanggang ayam hingga matang.
Terletak di Venezuela, Air Terjun Angel atau Santo ANgel merupakan air terjun jatuh bebas tertinggi di dunia. Air terjun ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Canaima dengan ketinggian mencapai 980 meter dan jatuh tanpa hambatan sekitar 807 meter. Mencapai Air Terjun Angel cukup sulit karena lokasinya yang terpencil, namun demikian tetap menjadi daya tarik utama wisatawan yang berkunjung ke Venezuela.
Dibuka pertama kali pada tahun 1995, Gansbaai menjadi destinasi wisata yang memiliki populasi hiu putih paling banyak. Gansbaai sangat populer di kalangan pelancong yang menggemari wisata ekstrim. Biasanya pengunjung datang untuk cage diving, menyelam dalam kandang diantara hiu-hiu putih yang kelaparan.
Oymyakon merupakan wilayah perkotaan yang terletak di Republik Sakha, Rusia. Dengan populasi sekitar 500 orang, kota ini dinobatkan sebagai titik terdingin di bumi. Tak ada tanaman hijau di Oymyakon, semuanya mati karena membeku. Matahari pun hanya bersinar beberapa hari saja dalam setahun. Tahun 1924, suhu Oymyakon tercatat mencapai -71°C.
National Geographic dan NASA telah menobatkan Gurun Atacama di Chile sebagai kawasan paling kering di dunia. Pada rentang waktu Oktober 1903 sampai 1918, Gurun Atacama sama sekali tidak tersentuh air hujan. Hal ini menjadikannya sebagai kawasan tanpa hujan terlama dalam sejarah. Satu-satunya makhluk yang hidup di Gurun Atacama adalah mikroorganisme.
Mawsynram di India dinobatkan sebagai tempat paling basah di bumi dengan curah hujan rata-rata 1000 inch per tahun. Sejak tahun 1985, Guinness Book of World Record telah menobatkan Mawsynram sebagai Wettest Place on Earth. Karena pengaruh iklim dari sub-tropis, Masynram menjadi tempat tersulit untuk bertahan hidup.