7 Peraturan Unik yang Harus Dipatuhi di Keraton Kesultanan Yogyakarta

Beberapa peraturan cenderung terbilang unik, karena diangkat dari nilai-nilai kearifan budaya lokal di Keraton Kesultanan Yogyakarta.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Beberapa waktu lalu publik Indonesia sempat dihebohkan dengan kasus penrusakan kursi singgasana Sultan Hamengku Buwono VIII di Museum Keraton Yogykarta oleh oknum tak bertanggungjawab. Hanya demi mendapatkan foto yang sempurna, salah satu oknum pengunjung nekat melanggar peraturan dan duduk di kursi bersejarah tersebut. Kaki kursi dan meja akhirnya patah, esensi nilai sejarah di dalamnya menjadi rusak.

1. Harus Izin Sebelum Berfoto

Sebenarnya pihak Keraton Yogyakarta telah menerapkan peraturan yang wajib dipatuhi demi menjaga ketertiban di lingkungan keraton. Beberapa peraturan cenderung terbilang unik, karena diangkat dari nilai-nilai kearifan budaya lokal di Keraton Yogyakarta. Berikut adalah beberapa ulasannya.

Setiap pengunjung yang membawa kamera, termasuk kamera smartphone dikenakan biaya tambahan Rp. 1.000,-. Semua wilayah yang ada di Keraton Yogyakarta boleh untuk difoto, kecuali Museum Batik. Hal ini dikarenakan beberapa benda di Museum Batik yang dianggap sangat keramat disana.

2. Dilarang Menyentuh Benda Bersejarah

Museum Keraton Yogyakarta menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah sejak berdirinya Kesultanan Mataram hingga akhirnya pecah menjadi Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Semua koleksi di Museum Keraton Yogyakarta dilarang disentuh agar tidak rusak.

3. Melepas Topi

Sebelum memasuki kawasan Keraton Yogyakarta, pengunjung diwajibkan untuk melepas topi. Bagi kebudayaan masyarakat Jawa, memakai topi di dalam ruangan atau rumah merupakan hal yang tidak sopan. Terdapat tempat penitipan topi di pintu masuk Keraton Yogyakarta.

4. Berfoto dengan Abdi Dalem Membelakangi Keraton

Terdapat satu peraturan tidak tertulis yang dilarang untuk dilakukan di lingkungan Keraton Yogyakarta, yaitu berfoto bersama dengan abdi dalem membelakangi bangunan keraton. Keraton adalah tempat tinggal Sultan beserta keluarganya, sehingga berfoto membelakangi keraton juga dianggap membelakangi raja, tindakan yang tidak sopan.

(Instagram/eviwahyunngsh)

5. Dilarang Berfoto Membelakangi Abdi Dalem

Abdi dalem merupakan pegawai keraton yang dipilih secara khusus oleh Sultan dan jajaran keluarganya. Berfoto membelakangi para abdi dalem dalam kepercayaan masyarakat Jawa adalah hal yang tidak sopan, sebaiknya jangan dilakukan.

6. Duduk di Sembarang Tempat

Terdapat peraturan tertulis yang melarang pengunjung di area Keraton Yogyakarta untuk duduk atau melintas di tempat-tempat tertentu. Beberapa tempat memiliki kedudukan yang tinggi karena hanya Sultan dan petinggi Keraton Yogyakarta yang boleh mempati.

7. Membawa Benda Beroda

Membawa benda beroda seperti kereta bayi atau koper merupakan larangan tak tertulis di Keraton Yogyakarta. Perlu diketahui bahwa lingkungan keraton berupa undakan tangga dan berpasir, sehingga tidak mendukung untuk membawa benda-benda beroda. Jika terpaksa membawa sebaiknya titipkanlah pada petugas di pintu masuk.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU