Ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan di Kota Medan, ibukota Sumatera Utara. Selain menjamah keragaman budaya dan keindahan alam, menikmati kelezatan kuliner Kota Medan adalah hal juga tak boleh sampai ketinggalan dari daftar kegiatan.
Kota yang mendapat julukan Kota Melayu Deli ini memiliki kuliner khas yang lezat dan membuat nafsu makan makin bertambah. Apalagi Medan terkenal dengan kuliner Melayu dengan rempah dan bumbu yang beragam.
Jika ke Medan cobalah 7 kuliner khas Medan berikut ini agar perjalanan makin lengkap.
Meskipun namanya Bika Ambon tapi kuliner ini bukan kuliner khas Ambon melainkan Medan. Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu Bika atau Bingka. Lalu dinamai Bika Ambon karena kue ini pertama kali dijual dan popular di simpang Jalan Ambon-Sei Kera Medan.
Bika Ambon sendiri terbuat dari telur, gula, dan santan lalu diberi rasa pandan, durian, keju, atau cokelat. Kue ini bisa tahan hingga empat hari sehingga bisa menjadi pilihan oleh-oleh bagi sahabat atau keluarga di rumah.
Saat ini Bika Ambon dijual di berbagai toko di Medan di Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah. Di sana terdapat sekitar 30 toko yang menjual kue ini.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki soto khasnya masing-masing. Ada Soto Lamongan, Soto Betawi, Soto Kudus, dan soto-soto lainnya.
Tak kalah dari daerah lain, Medan juga memiliki hidangan soto. Meskipun sama-sama soto tetapi soto medan memiliki cita rasa yang berbeda dari soto lainnya.
Soto Medan memiliki kuah kental berwarna kuning dengan isian yang lebih beragam seperti daging, udang, tauge, bihun, dan daun bawang. Tidak lupa perkedel dan kerupuk emping menjadi hidangan pendamping soto ini.
Salah satu kedai soto yang enak di Medan adalah Soto Sinar Pagi di Jalan Sei Deli No 2D, Silalas, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan yang pernah menjadi tempat makan SBY.
Bagi pecinta kopi pasti tahu berbagai jenis kopi salah satunya kopi Sumatera Utara bernama Kopi Sidikalang.
Kopi Sidikalang dihasilkan dari kawasan Bukit Barisan di ketinggian 1472 mdpl dengan kandungan kafein yang tinggi. Aromanya khas dan rasanya bikin ketagihan. Cobalah sesekali bersantai di kedai kopi saat ke Medan sambil menikmati suasana di sana.
Bagi para traveler, ke Medan tanpa menikmati durian berarti perjalanan akan terasa kurang sempurna. Meskipun di berbagai daerah di Indonesia juga terdapat kedai durian tapi Durian Ucok adalah kedai durian paling populer.
Bukan karena ketersediaan durian di kedainya yang melimpah tapi di sini wisatawan dapat memilih sendiri durian yang akan dinikmati dengan berbagai ukuran, jenis, dan tentu harga yang ditawarkan. Wisatawan luar negeri dan lokal tak pernah lupa absen ke Durian Ucok.
Selain durian, di sini pengunjung juga bisa memesan kuliner lain seperti rujak jambu atau makanan berat.
Durian Ucok berada di jalan Wahid Hasyim No. 30-32, Babura, Medan Baru, Babura, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara.
Bagi pencinta kari atau makanan berkuah wajib hukumnya mencoba kuliner Kari Tabona. Tabona sendiri konon berasal dari kata ‘Tabo’ yang artinya enak.
Isian Kari Tabona ini ada bihun, ayam, kentang, dan daging sapi, yang diguyur dengan kuah kari berwarna kuning.
Wisatawan dapat merasakan kuliner ini di Jalan Mangkubumi No.17, A U R, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. Buka hingga jam 4 sore saja karena sangat diminati oleh pengunjung sehingga cepat habis.
Ke Medan tanpa mencoba seafood rasanya kurang lengkap karena Medan terkenal mampu mengolah seafood menjadi kuliner enak.
Salah satu restoran yang menyediakan seafood enak adalah Hawwi Sari Laut yang menyajikan pilihan seafood yang beragam dan masih segar. Para pengunjung bisa memilih sendiri ikan yang akan dimakan dan memilih bumbu yang ingin digunakan. Salah satu menu yang paling disuka pengunjung adalah kepiting dengan saus telur.
Saksang merupakan masakan batak yang terbuat dari daging babi, daging anjing, atau kerbau yan dicincang dan dibumbui dengan rempah-rempah dan santan serta dimasak menggunakan rempah biasa maupun darah hasil sembelihan hewan tersebut (margota).
Jeruk purut, daun, salam, bawang merah, ketumbar, cabai, merica, jahe, serai, lengkuas, kunyit dan andaliman adalah bumbu yang digunakan dalam masakan ini. Karena menggunakan daging babi, wisatawan yang tidak makan babi lebih baik pesan daging kerbau.
Rasa saksang lezat sekali karena menggunakan rempah-rempah yang beragam apalagi dinikmati dengan arsik, ubi tumbuk. Wisatawan bisa menemukan kuliner ini di Lapo, kedai makanan dan minuman tradisional Batak.
Bagi wisatawan yang masih bingung mencari kuliner Medan, bisa datang ke kawasan streetfood Medan di Merdeka Walk yang buka 24 jam, Kampung Keling, Asia Mega Mas Food Court Center, Amaliun Food Court, Jalan Mansyur, atau Jalan Semarang.