Sudah tak terhitung lagi berapa jumlah kasus aksi kejahatan yang terjadi di taksi atau ojek online yang dialami oleh kaum wanita. Dibanding aplikasi lainnya, transportasi online memang tengah digemari karena menawarkan kemudahan dan kecepatan akses. Layanan transportasi online sangat praktis, terlebih di kota besar seperti Jakarta dan Bandung yang sering mengalami kemacetan.
Namun demikian, keamanan yang seharusnya menjadi sektor terpenting dalam layanan transportasi online masih belum bisa dipenuhi oleh pihak pengembang dan penyedia. Diperlukan sikap mawas diri dari setiap penggunanya selama menggunakan jasa transportasi online, terutama bagi kaum wanita. Berikut ini beberapa tips agar tetap aman dan terhindar dari tidak mengalami tindak kejahatan.
Hal pertama yang perlu diperhatikan setelah memesan transportasi online adalah memastikan identitas pengendara sesuai dengan yang tertera di aplikasi, meliputi wajah, nama, hingga nomor kendaraan. Tanyakan jika identitas pengendara berbeda, jika perlu batalkan saja pemesanan karena cukup beresiko bagi keamanan penumpang.
Pastikan untuk selalu waspada ketika menggunakan layanan transportasi online. Sangat disarankan untuk memberikan kabar kepada orang terdekat saat sedang berada di transportasi online, terlebih jika pengendara mulai bertingkah mencurigakan. Kirimkan foto layar atau screenshot orderan agar orang terdekat tahu dimana posisi anda dan identitas pengendara.
Kaum wanita memang sangat rentan dengan tindak kejahatan. Oleh karena itu untuk berjaga-jaga sebaiknya memilih titik penjemputan yang ramai, atau setidaknya berada di tempat umum dan diketahui sejumlah orang. Baik itu teman dekat, kerabat, atau orang lain yang sudah saling mengenal. Tempat sepi biasanya akan mendorong seseorang berbuat nekat untuk melakukan kejahatan.
Perhatikan rute perjalanan saat berkendara dengan menggunakan jasa layanan transportasi online. Pastikan bahwa rute yang dilalui adalah jalan yang benar menuju ke tujuan. Jika berkunjung ke tempat belum pernah didatangi sebelumnya, gunakan aplikasi Google Maps untuk memastikan anda sedang berada di rute yang benar.
Sebaiknya hindari memakai pakaian terbuka dan penggunaan perhiasan yang terlalu berlebihan saat sedang berada di transportasi online. Hal ini agar tidak mengundang niat jahat dari orang lain. Perlu dipahami bahwa tindak kejahatan terjadi bukan hanya karena niat dari sang pelaku saja, namun juga karena adanya kesempatan.
