Saat ini, Natuna tengah menjadi perbincangan hangat lantaran sedang disengketakan antara Indonesia dan China. Laut Natuna termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) milik Indonesia berdasarkan keputusan United Nations Convention for the Law of the Sea (UNCLOS), dan Kepulauan Natuna dengan tujuh pulau di sekitarnya telah ditetapkan sebagai milik Indonesia oleh PBB sejak 18 Mei 1956. Sedangkan China mengklaim bahwa Kepulauan Natuna termasuk wilayah administratifnya karena berada di dalam sembilan garis putus-putus (nine dash line).
Sebenarnya mengapa Laut Natuna begitu diperebutkan? Menurut laporan dari Kementerian Sekretariat Negara RI, Laut Natuna menyimpan 16 blok migas dan menjadi habitat bagi 10% populasi ikan dunia. Tak hanya itu, Laut Natuna dan pulau-pulau di dalamnya memiliki potensi pariwisata yang tinggi karena keindahannya yang tiada duanya. Berikut ini adalah rekomendasi beberapa tempat wisata di Kepulauan Natuna.
Batu Sindu berlokasi di Bukit Senubing, Ranai Kota, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Masyarakat sekitar percaya bahwa dahulu Batu Sindu adalah tempat bermula kutukan antara Bukit Senubing dan Tanjung Datuk. Cerita bermula saat terjadi acara pinangan sepasang kekasih, dimana pihak laki-laki dari Bukit Senubing dan pihak perempuan dari Tanjung Datuk. Saat hantaran, seorang anggota keluarga dari pihak laki-laki yang mencela jamuan hingga membuat pihak perempuan tersinggung.
Karena tersinggung, keluarga pihak perempuan mengeluarkan sumpah serapah, orang-orang dari Tanjung Datuk tak akan menyebut Bukit Senubing, begitu pula sebaliknya. Acara pinangan gagal, dan cinta tak bisa disatukan. Hingga kini legenda ini masih tertanam kuat, masyarakat percaya jika sumpah itu dilanggar akan terjadi bencana besar.
Pantai Tanjung menjadi tempat favorit bagi masyarakat setempat untuk menghabiskan waktu akhir pekan atau liburan. Lokasinya berada di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur dan dapat ditempuh kendaraan bermotor selama sekitar 20 menit dari Kota Ranai. Air laut biru dan pasir putih, ditambah pemandangan Gunung Rinai akan menghipnotis siapapun yang datang berkunjung.
Masjid yang memiliki arsitektur seperti Taj Mahal di India harus menjadi destinasi wisata yang harus anda kunjungi. Terdapat kolam renang indah di tengah jalan menuju bangunan utama masjid. Masjid Agung Natuna berada di kompleks Gerbang Utaraku yang selama ini menjadi kawasan pusat bisnis dan pemerintahan Kota Ranai.
Pantai Sahi sangat menyejukkan mata jika dipandang. Keunikan pantai ini adalah terdapatnya sebuah pulau batu di tengah laut yang dikenal dengan Pulau Sahir. Letaknya berada 25 kilometer dari Kota Ranai, dapat diakses dengan kendaraan bermotor. Bagi anda yang menggemari snorkeling, Pantai Sahi sangat cocok karena pemandangan bawah lautnya yang indah.
Taman Batu Alif berupa taman batuan yang terletak di tepi pantai yang berada di Desa Sepempang. Taman batu ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan batu granit raksasa yang menakjubkan. Antara satu batu dengan lainnya, dihubungkan oleh jembatan kayu yang akan memudahkan pengunjung menjelajah setiap batu di tempat ini. Taman Batu Alif dapat menjadi tempat yang tepat untuk bersantai sembari menikmati panorama alam saat sunset.