Eskimo atau dikenal juga Esquimaux merupakan kelompok suku bangsa yang mendiami wilayah Kutub Utara di bumi, kecuali Skandinavia dan Rusia. Terdapat dua kelompok besar Suku Eskimo yaitu Inuit (Alaska Utara, Kanada, dan Greenland) dan Yupik (Alaska Barat dan Rusia Timur). Hidup di lingkungan yang sangat dingin membuat Suku Eskimo harus melakukan adaptasi dalam berbagai aspek kehidupan agar tetap dapat bertahan hidup.
Kondisi yang dingin membuat Suku Eskimo lebih sering mengonsumsi makanan berbahan dasar ikan. Jenis makanan yang disantap Suku Eskimo tergolong unik, sedikit berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Berikut adalah beberapa ulasannya.
Akutaq merupakan sejenis es krim tradisional Suku Eskimo yang dibuat dari buah-buahan dicampur dengan lemak hewani, biasanya lemak rusa kutub. Sebelum disajikan, terlebih dahulu Akutaq ditambahkan gula, susu, atau mentega. Bagi masyarakat awam, rasa Akutaq cenderung aneh karena sangat berbeda dengan rasa es krim pada umumnya.
Bannock merupakan roti bakar khas dari daratan bersalju di utara bumi. Secara fisik, Bannock berbentuk pipih yang dibuat dari tepung gandum utuh, baking powder, gula, lemak hewani, dan susu. Bannok biasanya disajikan sebagai santapan untuk sarapan atau makan malam.
Suaasat adalah sup daging tradisional dari Suku Eskimo yang mendiami wilayah Greenland. Berbeda dengan sup daging pada umumnya, Suaasat dibuat dari daging anjing laut, paus, rusa, atau burung. Sebagai pelengkap ditambahkan irisan bawang bombai dan kentang.
Mengonsumsi ikan mentah bukanlah hal baru, masyarakat Jepang diketahui sudah melakukan kebiasaan ini sejak ribuan tahun yang lalu. Berbeda dengan masyarakat Jepang yang mengolah ikan mentah terlebih dahulu agar menjadi hidangan yang layak, Suku Eskimo akan langsung memakan begitu saja ikan-ikan tangkapan hasil buruan.
Kiviaq bisa dikatakan sebagai makanan paling menjijikan yang pernah ada. Bagaimana tidak, Kiviaq dibuat dari daging burung laut mentah yang difermentasikan dalam kulit anjing laut selama sekitar tiga bulan. Bagi masyarakat Indonesia, Kiviaq sudah pasti tidak akan cocok di lidah.