Kadang kita tak selalu memiliki waktu panjang untuk traveling. Jika kalian berkesempatan mengunjungi Lampung tetapi hanya memiliki waktu singkat, cobalah lakukan hal-hal berikut:
Foto oleh Khairunnisa Siregar
Pantai Mutun adalah salah satu tempat wisata favorit warga Lampung. Hanya perlu waktu sekitar 1 jam dari Bandar Lampung untuk mencapai pantai dengan pasir putih dan air biru jernih ini. Jalanan masuk ke pantai ini tidak terlalu bagus, namun perjalanan yang tidak begitu mulus itu akan terbayar dengan pemandangan yang akan kalian dapat di akhir.
Di sepanjang pantai berderet kafe-kafe yang menjual makanan dan minuman. Biaya masuk pantai ini sebesar Rp 30.000 untuk setiap mobil. Selain menikmati keindahan alamnya, di sini kalian bisa berenang atau menyewa kapal untuk menuju pulau-pulau berbukit yang indah di sebrang pantai.
Foto oleh Khairunnisa Siregar
Pantai Klara terletak sejalur dengan Pantai Mutun. Pantai Klara sendiri terdiri dari Pantai Klara I dan Panti Klara II. Hanya dengan Rp 2.000 per mobil, kalian sudah bisa menikmati keindahan pantai ini.
Di sepanjang pantai terdapat barisan pohon kelapa yang semakin memanjakan mata. Konon karena banyaknya pohon kelapa di pantai ini maka pantai ini dinamakan Klara, kepanjangan dari Kelapa Rapet.
Pantai Klara juga memiliki pasir yang putih dan halus dan air laut yang bergradasi. Di sepanjang pantai juga terdapat saung-saung yang bisa kita sewa untuk bersantai untuk menikmati pemandangan dan tidak lupa juga, dengan ditemani kelapa yang menyegarkan.
Foto oleh Khairunnisa Siregar
Kembali ke daerah tengah kota, tidak ada salahnya jika kita makan siang di Bakso Son Haji Sony yang terkenal seantero Lampung. Bakso yang memiliki beberapa cabang di Bandar Lampung ini merupakan warung bakso favorit warga Lampung. Hanya dengan Rp 15.000 per mangkok kalian sudah bisa menikmati kenikmatan bakso ini. Tak hanya bisa dinikmati di tempat, kalian juga bisa membawa bakso ini sebagai oleh-oleh dengan bumbu yang sudah termasuk ke dalam paket oleh-oleh.
Foto oleh Khairunnisa Siregar
Bicara tentang Lampung pasti tak akan bisa dipisahkan dari pisang kepok. Keripik pisang merupakan oleh-oleh yang sangat umum yang biasa dibawa pelancong untuk saudara dan teman, namun kini ada lagi olahan pisang yang bisa dinikmati dan dibawa untuk oleh-oleh.
Pie Pisang dari Yussy Akmal adalah inovasi kuliner Lampung terbaru. Jika Bali miliki pie susu, Lampung kini miliki pie pisang yang tidak kalah enak. Pisang kepok yang dibalut dengan kulit pie yang berbentuk pisang dan diberi topping berbagai varian seperti oreo, coklat, kismis, kacang, dan keju sangat menggugah selera siapapun yang melihat. Cobalah pie unik ini dengan harga Rp 8.500 per buah untuk pie pisang ukuran regular dan Rp 5.000 untuk pie pisang mini. Selain satuan, kalian juga bisa membeli dalam satu kotak yang sudah dipaketkan seharga Rp 51.000. Pie pisang ini bisa kalian dapatkan di Toko Roti dan Kue Yussy Akmal di Jln. Jend. Sudirman No. 17 A dan Jln. ZA Pagar Alam.
Foto dari Abdullah Hatta
Bila kalian perhatikan, di setiap bangunan maupun ruko yang ada di Lampung pasti terdapat lambang seperti mahkota. Lambang tersebut adalah siger, mahkota yang dikenakan pengantin perempuan Lampung.
Selain banyak terdapat di bangunan dan ruko, di Lampung juga terdapat menara yang berbentuk siger yaitu Menara Siger. Menara Siger juga merupakan titik 0 Sumatera di bagian selatan, terletak di Jalan Raya Trans Sumatra, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
Menara Siger adalah ikon kebanggan masyarakat Lampung sama halnya seperti Monas bagi warga Jakarta. Jadi, sempatkanlah ke Menara Siger jika kalian sedang berada di Lampung.
