Akhir Agustus nanti, tepatnya tanggal 25-27 Agustus 2017 akan diadakan festival kebanggaan masyarakat Lampung, Lampung Krakatau Festival (LKF).
Tahun ini LKF mengusung tema “The Glory of Lampung Crown”, dan baru saja diresmikan oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya yang ditemani oleh Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo pada Senin (7/8).
Beberapa destinasi wisata yang akan dikenalkan pada Lampung Krakatau Festival kali ini adalah Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Anak Gunung Krakatau, Air Terjun Putri Malu, dan Taman Nasional Way Kambas. Khususnya Taman Nasioal Way Kambas, yang sangat diharapkan untuk dapat menarik banyak wisatawan yang datang ke Lampung.
Sebelum Kamu datang ke LKF, ada baiknya mengenal lebih jauh tentang 5 destinasi yang akan dikenalkan pada LKF itu.
Air yang jernih dan pohon yang rimba. Sejuk? Foto oleh Yulia Alfeini.
Kec. Punduh Pidada, Kab. Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung
Pulau Pahawang, destinasi favorit wisatawan kalau berlibur ke Lampung. Pulau yang masih belum banyak dijamah manusia ini mempunyai hamparan pasir putih yang sangat halus dan menggoda untuk diinjak.
Untuk kamu pencinta sunrise atau sunset, tempat ini bisa dijadikan salah satu destinasi Kamu. Dikelilingi flora-fauna khas hutan mangrove menambah kesejukan yang ditawarkan pulau ini.
Snorkeling mantap di Pahawang. Sumber foto.
Bagi Kamu yang suka snorkeling, Kamu bisa mencobanya juga di sini. Alam bawah laut di Pahawang sangat indah nan keren, karena masih belum banyak terjamah orang. Kamu tentu bisa melihat banyak ikan-ikan kecil yang berlalu lalang di depanmu.
Wih berada ada cerminnya ya? Foto oleh Astrid Sephira.
Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kab. Tanggamus, Lampung
Menjadi salah satu destinasi yang akan diperkenalkan dalam LKF 2017 nanti, Teluk Kiluan memiliki pemandangan alam yang indah. Di Teluk Kiluan Kamu juga bisa berkeliling dengan menyewa perahu, dan Kamu juga berkesempatan melihat kumpulan lumba-lumba yang sedang berenang. Jumlahnya bisa mencapai ratusan ekor, dan konon katanya jumlah kumpulan lumba-lumba di Teluk Kiluan menjadi yang terbesar di Asia. Jika Kamu beruntung, Kamu akan melihat Penyu Hijau yang naik ke permukaan laut.
Selain itu, setiap pagi akan terdengar suara kicauan burung yang akan menyejukkan hati dan pikiran kita. Selain itu pemandangan yang ditawarkan ketika sore hari juga sangat sadis. Kamu bisa menikmati senja di pinggir pantai dengan tenang dan damai. Pada malam harinya Kamu juga bakal mendapati banyak kukang yang melompat dari satu pohon ke pohon lainnya.
Mbak, indah ya? Foto oleh latifah aziz.
Kampung Jukubatu, Kec. Banjit, Kab. Way Kanan, Lampung
Sebenarnya di Kabupaten Way Kanan terdapat banyak air terjun, salah satunya adalah Air Terjun Putri Malu ini. Air Terjun ini mempunyai tinggi kurang lebih 100 meter dan berbentuk lengkungan yang menyerupai punggung manusia yang sedang mandi.
Kawasan ini berada di hutan hujan tropis dengan aroma alam pegunungan ini menambah sensasi tersendiri jika datang ke sini. Bagi Kamu yang stress dengan dunia kantor, tempat ini menjadi salah satu rekomendasi jika berlibur ke Lampung. Sejuknya air alami pegunungan akan menyegarkan pikiran Kamu.
Senja di atas gajah? Mantap! Foto oleh grendytherik.
Kec. Labuhan Ratu, Lampung Timur, Lampung
Siapa yang tidak tau Way Kambas? Way Kambas merupakan Taman Nasional tertua yang ada di Indonesia. Dikenal sebagai konservasi gajah, padahal tidak hanya gajah yang ada di sini. Terdapat Badak dan Harimau Sumatera juga di sini. Tapi memang populasi gajah yang terbanyak di sini. Gajah Sumatera yang ada di Taman Nasional Way Kambas ini mencapai 200 ekor.
Selain balai konservasi gajah, di Way Kambas juga terdapat sekolah untuk gajah. Setiap sore ada atraksi dari gajah-gajah Way Kambas di pusat pelatihan tersebut, dan juga setiap weekend ada kegiatan khusus berupa pertandingan sepak bola gajah.
Bagi Kamu yang hobi foto dan menginginkan foto bersama gajah, Kamu harus ke sini sebelum pukul 6 pagi. Karena setelah pukul 6 pagi, pawang-pawang gajah akan melepaskan gajah-gajah tersebut ke padang rumput dan gajah-gajah itu akan berpencar sendiri-sendiri. Kamu bisa mengambil foto bersama gajah-gajah tersebut di Balai Konservasi sambil menikmati sunrise.
Selain itu kamu juga dapat menikmati kebersamaan bersama gajah ketika senja datang. Karena gajah-gajah yang dilepas tadi akan dikumpulkan kembali oleh pawang-pawangnya. Lebih baik Kamu menginap semalam di Taman Nasional ini untuk mendapatkan momen pagi dan sore hari bersama gajah-gajah ini.
Foto backgenic dengan latar Anak Gunung Krakatau. Sumber foto.
Wisata yang masuk dalam LKF terakhir adalah Wisata Anak Gunung Krakatau. Melalui Cagar Alam Krakatau, Kamu juga bisa mendaki menuju puncaknya dan melihat langsung kegagahan Gunung Krakatau. Tapi hati-hati karena jalan menuju puncaknya sangat terjal dan berpasir.
Pemandangan yang bisa Kamu nikmati adalah lanskap Anak Gunung Krakatau seutuhnya. Kamu bisa mengambil beberapa foto di sini, karena tempatnya yang tinggi tentu akan memunculkan banyak foto yang bagus.
***
Jadi setelah mengenal ke-5 destinasi utama yang akan dikenalkan pada Lampung Krakatau Festival ini, sudah siap untuk datang pada 25-27 Agustus nanti? Siapkan uang dan fisik ya!
