Anda berencana datang ke Nusa Tenggara Timur sembari menikmati ramainya event wisatanya? Kebetulan, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan empat Top Calender of Event Pariwisata Nusa Tenggara Timur 2018 pada Kamis (7/6/2018) di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata.
Acara peluncuran top event wisata NTT itu dihadiri oleh Asisten II Setda Provinsi NTT, Alexander Sena (mewakili Gubernur NTT), Anggota DPD RI Paul Liyanto, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu dan sejumlah pejabat kabupaten dan kota di NTT.
Pelucuran empat event wisata NTT. (Foto/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Empat event wisata NTT itu adalah Festival 1.001 Kuda Sandalwood dan Expo Tenun Ikat, Festival Likurai, Tour de Flores, dan Tour di Timor.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, semua agenda yang akan digelar ini harus didampingi oleh kurator (pengurus atau pengawas institusi warisan budaya atau seni) yang bagus.
“Jadi nanti ada Festival Sandalwood dan Expo Tenun Ikat di Sumba. Ini event-nya harus bagus dan kurasinya harus bagus. Desainer atau koreografernya harus tingkat nasional untuk melestarikan tenun ikat ini,” ucap Arief dilansir dari Kompas.com.
“Untuk tindak lanjutnya, maka Badan Ekonomi Kreatif harus turun untuk menginkubasi agar tenun dikembangkan menjadi nilai komersial,” tambahnya.
Sedangkan untuk Festival Likurai, Menpar menilai kegiatan tersebut sangat bagus karena akan ada ribuan penari Timor Leste yang ikut.
Sementara itu Asisten II Setda Provinsi NTT, Alexander Sena mengatakan, dengan adanya empat event besar itu maka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara akan semakin meningkat.
Menurut Sena, arus kunjungan wisatawan yang meningkat itu akan memicu pertumbuhan ekonomi bagi seluruh masyarakat NTT.
“Pada kesempatan ini, kami juga mengundang Pak Menteri kiranya mohon hadir pada empat top event yang akan diselenggarakan di NTT,” pungkas Sena dilansir dari sumber yang sama.