Jika Anda mencintai ketinggian, maka foto-foto berikut ini mungkin akan membuat Anda terinspirasi untuk traveling ke tempat-tempat ini, bangunan paling berbahaya di dunia yang lokasinya berada di pinggir tebing curam dan tengah bukit berbatu.
Hebatnya, beberapa bangunan-bangunan itu telah berdiri kuat di tempat yang sama selama ratusan bahkan ribuan tahun meskipun mereka berada di tempat yang tampak berbahaya. Berikut ini adalah 16 bangunan paling berbahaya di dunia yang mungkin bisa saja jadi destinasi traveling Anda.
Bangunan ini sudah berusia 1.000 tahun dan berdiri di atas sumbat vulkanik setinggi 280 kaki. Kapel ini dikelilingi jalan yang menyediakan pemandangan indah kota dengan katedral Puy Notre Dame nya.
Untuk bisa mencapai bangunan ini harus memanjat 268 langkah di atas batu yang telah diukir.
Ini dia gereja luar biasa yang berdiri di atas Pilar Katski setinggi 130 kaki di Georgia.
Selama berabad-abad tahun lamanya penduduk hanya melihat reruntuhan misteris di puncaknya, namun akhirnya pada tahun 1944 sebuah kelompok pendaki Alexander Japaridze membuat ekspedisi pilar pertama yang didokumentasikan dan menemukan kapel itu.
Kini hanya mereka yang mendapatkan undangan yang bisa mencapai puncaknya.
Ini merupakan rumah para biara yang memukau. Banyak yang bilang bangunan ini adalah The Monastery of the Holy Trinity.
Dibanguna sejak 1392, bangunan ini masih cantik. Kini beberapa film bahkan syuting di sini seperti Film James Bond For Your Eyes Only.
Untuk sampai ke bangunan ini pengunjung harus melangkah sebanyak 140 langkah ke atas.
Kota bersejarah ini dibangun di tebing kapur, meskipun begitu ia masih tetap kokoh.
Kuil Gantung atau Hanging Temple ini adalah kuil yang dibangun di tebing dekat Gunung Heng di Provinsi Shanxi, Cina apda tahun 491.
Aneh tapi nyata, kuil ini masih berdiri tegak meskipun ia telah berumur lama.
Castellfollit de la Roca adalah desa abad pertengahan yang indah yang dibangun di atas kolom basal di timur laut Spanyol. Ngeri juga kalau tinggal di sini ya.
Kuil Popa Taungkalat yang luar biasa ini terletak di puncak Gunung Popa di Myanmar. Pengunjung harus berani menikmati 777 langkah mengerikan menuju ke puncak agar sampai di sana.
Retret keagamaan adalah satu-satunya bangunan di pula kecil berbatu di Gaztelugatxeko Doniene di Teluk Biscay di lepas pantai Spanyol. Bangunan ini berasal dari abad ke-10 dan jembatan dibangun untuk membawa orang-orang dari daratan ke pulau itu.
The Casas Colgadas, artinya rumah menggantung. Bangunan ini berada di provinsi Cuenca di Spanyol.
Dibangun pada 1692, bangunan ini jadi yang paling ikonik di Bhutan. Tempat ini sering mendapatkan sebutan sebagai Sarang Harimau.
Sayangnya bangunan ini terkena kebakaran pada tahun 1998, namun akhirnya dipulihkan dan menjadi memesona kembali.
Krimea adalah suatu daratan besar yang terletak di ujung timur Eropa dan terdiri dari Ukraina dan Rusia.
The Swallow’s Nest Castle sendiri bertengger di tepi tebing Aurora di Krimea. Dibangun pada tahun 1911 dan selamat dari gempa bumi bahkan meski lokasinya berada di ujung tebing. Kini bangunan ini jadi restoran yang menjual kuliner Italia.
Ini merupakan salah satu landmark di pulau selatan Selandia Baru. Melalui jalur miring membawa pengunjung ke bangunan menakjubkan, mercusuar ini.
Mercusuar ini pertama dinyalakan pada tahun 1870 dan membutuhkan waktu 4 tahun hingga bangunan ini jadi seperti sekarang ini.
Benteng kota benteng Corte di Corsica ini dibangun di atas bebatuan. Saat ini bangunan ini dijadikan benteng, kantor wisata dan museum Corsica.
Desa Manarola di Italia ini dibangun di sebagian besar tebing nan curam. Meskipun mengerikan namun perumahan di sini sangat padat.
Desa ini sendiri terkenal sebagai pemproduksi anggur Sciacchetra yang manis.
Desa kecil Vernazza yang terletak di tebing di pantai Cinque Terre Italia ini memang padat sekali. Para penduduknya membangun rumah di area tebing.
Ini adalah rumah bagi nelayan kecil di mana angkatan laut Italia mempertahankan pantainya dari perompak.
Meskipun Kastil Dunnottar ini tidak terlalu tinggi namun kastil ini tetap jadi bangunan yang cukup berbahaya di dunia.
Bangunan ini dulunya adalah rumah bagi Wallace, Mary Queen of Scots, dan King Charles II. Namun kini sudah bisa dikunjungi wisatawan pada umumnya.