Singapura, negara kecil yang selalu membuat ingin kembali ke sana karena selalu ada saja hal unik yang saya dapat setiap kali berkunjung.
Meski kecil, Singapura adalah negara yang sangat teratur dan modern. Ada banyak hal menarik bagi saya di Singapura, bagi saya -warga Indonesia, yang tak akan terlupa setelah kembali pulang;
Negara ini luar biasa bersih, meski jarang terdapat tempat sampah!
Ini mengherankan, saya jarang menemui ada tempat sampah di sini, namun tak ada sampah sedikitpun di jalan maupun lokasi wisata! Kesadaran akan lingkungan nampaknya benar-benar terpatri dalam diri tiap warga Singapura.
Saya sendiri biasanya menyimpan sampah didalam saku atau tas sampai menemukan tempat sampah. Jika nekat membuang sampah sembarangan, kita akan didenda cukup mahal.
Neraka bagi pecandu rokok
Tidak semua tempat di Singapura memperbolehkan kita merokok dengan bebas seperti di Indonesia -meski ada tempat merokok khusus di Indonesia, masih banyak yang merokok semabrangan di tempat umum. Di Singapura, perokok hanya diperbolehkan ditempat-tempat tertentu. Lihat sekeliling atau tanyalah pada orang, apakah diperbolehkan merokok daripada kamu terkena denda. Beruntunglah saya bukan perokok sehingga tidak perlu bingung mencari tempat merokok.
MRT dan bus selalu menjadi teman setia
Salah satu moda transportasi massal di Singapura adalah MRT. Dengan menggunakan MRT kita bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan sangat cepat dan murah bahkan lebih cepat daripada bila kita menggunakan Taksi, karena taksi bisa terkena macet dan trafficlight sedangkan MRT dapat melaju tanpa hambatan dan tepat waktu.
Selain MRT, bus juga salah satu alternatif transportasi murah. Agar tidak keliru turun, setiak naik bus saya biasanya selalu memberitahu tujuan kepada sopir dan berdiri disamping atau setidaknya dekat dengan beliau. Kebanyakan sopir akan memberitahu kita bila sudah sampai tujuan. Setiap naik bus saya selalu memberitahu tujuan saya pada sopir dan berdiri didekat beliau.
Baca ini, tips menggunakan MRT di Singapura!
Hormati orang tua, wanita, anak dan orang cacat
Singapura adalah negara yang sangat menghormati hak-hak dari setiap individu, terutama orang tua, wanita hamil, ibu dengan anak, orang sakit dan orang berkebutuhan khusus.
Disetiap gerbong MRT terdapat beberapa kursi yang dikhususkan untuk mereka, jadi bila kamu bukan termasuk salah satu dari kategori tersebut sebaiknya jangan berani-berani duduk di tempat itu kecuali saat gerbong MRT kosong. Pagi dan sore adalah saat dimana MRT penuh sesak, beberapakali saya melihat anak muda berdiri memberikan kursinya pada ibu-ibu tua.
Antre-lah pada tempat yang sudah ditentukan
Budaya antri di Singapura sudah sangat tertanam disetiap warga, jangan pernah menyerobot antrian bila tidak ingin terkena teguran. Biasanya di setiap pintu masuk MRT terdapat garis batas antri dimana orang keluar didahulukan baru orang boleh masuk setelah yang keluar habis. Demi amannya, amati saja orang lain, jika yang lain sudah bergerak masuk baru kita ikut masuk.
Berdirilah di sisi kiri saat di eskalator
Beda negara beda aturan, kalau di Indonesia kamu tak perlu memperhatikan aturan yang ada bila menggunakan eskalator cukup melangkah naik, sampai atas baru jalan lagi. Tapi saat kamu berada di Singapura dan menggunakan eskalator atau moving walk biasakan untuk berdiri disebelah kiri, karena disebelah kanan adalah jalur untuk orang yang hendak menyalip atau berjalan cepat.
Bawalah selalu botol minum
Disemua tempat wisata di Singapura pasti terdapat water tap, yaitu kran air yang bisa langsung diminum. Jadi kamu dapat mengisi botol minummu dengan gratis, jauh lebih hemat dari pada membeli mineral water ditoko atau minimarket. Bila tidak membawa botol minum, saya biasanya membeli air kemasan tetapi setelah habis saya isi dengan air dari water tap tersebut. Lumayan menghemat beberapa sen.
Jangan makan dan minum didalam MRT
Meski di Singapura banyak minimarket dan foodcourt di setiap mal tetapi di dalam Stasiun MRT tidak pernah ada penjual makan dan minum, karena tidak diperbolehkan makan dan minum di dalam MRT. Itulah sebabnya didalam MRT selalu tampak bersih. Oh ya, di Singapura permen karet adalah makanan illegal, jadi jangan coba-coba membawa atau makan permen karet di tempat umum.
Jangan pulang terlalu malam
Kadang saking asyiknya kita jalan-jalan sehingga lupa akan waktu. Karena kita tahu Singapura adalah negara yang sangat aman, jadi meski berjalan hingga larut malam tidak akan merasa khawatir. Tetapi bila kamu menggunakan MRT dan bus tanyalah terlebih dahulu pukul berapa MRT dan bus terakhir beroperasi kepada hotel atau warga, jangan sampai karena pulang kemalaman MRT dan bus sudah tidak beroperasi sehingga harus menggunakan taksi yang harganya menguras kantong.
Saya pernah saat malam menunggu bus tetapi tidak kunjung datang. Saat tanya ke orang ternyata bus yang saya tunggu sudah lewat waktunya, untung saja ada bus lain yang searah meski akhirnya tetap harus disambung dengan jalan kaki.
Telepon gratis di bandara Changi
Bila membutuhkan komunikasi dengan hotel atau tempat bermalam kita saat baru datang di bandara Changi, kamu dapat menggunakan fasilitas telepon lokal gratis ke seluruh Singapura (non seluler). Letaknya selepas imigasi berjajar di sebelah toilet.