Keindahan panorama Aceh tidak perlu diragukan lagi. Propinsi di ujung barat Indonesia ini mempunyai potensi wisata alam, kuliner, bahkan wisata halal yang sangat potensial untuk dikembangkan. Anda tentu tidak asing bukan dengan keindahan bahari Pulau Sabang, atau megahnya museum tsunami Aceh yang kini menjadi salah satu ikon wisata Aceh?
Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Pariwisata akan mencanangkan Daerah Istimewa Aceh dan Sumatera Barat menjadi tujuan wisata halal pada 2016. Pencanangan ini menyusul Lombok yang telah ditunjuk menjadi destinasi wisata halal di Indonesia. Jika Lombok telah berhasil, maka daerah-daerah lain di Indonesia akan dikembangkan lebih jauh demi menjadi tujuan wisata halal dunia.
Seperti yang dilansir dari laman liputan6.com, Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata Oneng Setya Harini mengatakan, keberadaan destinasi wisata halal di Indonesia perlu ditingkatkan.
“Kita sedang mendorong Aceh dan Sumatera Barat. Kalau kita mau itu kan harus optimistis. Apalagi kalau melihat dari daya tariknya, kan jauh lebih bagus dan beragam,” ujarnya.
Dia menjelaskan, destinasi wisata halal sudah berkembang di sejumlah negara seperti Malaysia dan Jepang. Bahkan destinasi ini mampu tumbuh pesat di Negeri Jiran.
Melihat hal tersebut, Indonesia juga seharusnya tidak kalah dengan Malaysia. Apalagi Indonesia punya sejumlah wilayah yang memiliki kekayaan budaya bernuansa Islam seperti di Daerah Istimewa Aceh.
“Kita harus menang dari Malaysia. Kenapa pillih Aceh? Karena tentu saja budaya, karena kan Aceh itu budaya Islamnya kuat. Kemudian potensi alam juga bisa. Orang-orang luar datang ke Indonesia karena budayanya,” jelas Oneng.
Oneng menyatakan, Kementerian Pariwisata menargetkan pengembangan destinasi wisata halal di Aceh dan Sumatera Barat bisa berjalan mulai tahun ini. Dengan demikian, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan asing dari negara-negara Islam di dunia.
“Mudah-mudahan 2016 bisa terwujud. Kita akan mendorong pasar-pasar Malaysia bisa diarahkan ke sana (Aceh dan Sumatera Barat),” kata dia.