Sport tourism sebagai salah satu cabang wisata yang mengaitkan olahraga menjadi primadona wisata baru di Indonesia. Event-event besar yang telah sukses mengangkat sport tourism Indonesia antara lain Tour de Ijen, Rinjani Ultra, Tour de Singkarak, Indo MXGP Championship, Sungailiat Triathlon, dsb.
Tahun ini salah satu event besar akan digelar di Rinjani dengan tajuk “Trail Running Rinjani 2017”. Rencananya event ini akan berlangsung dari 5 – 7 Mei 2017. Kira-kira apa aja sih yang harus Kamu lakukan kalau Kamu ingin mengikuti event “Trail Running Rinjani 2017”? Yang jelas, Kamu harus siapkan daftar panjang untuk mempersiapkan dirimu. Selain itu, setelah berlelah-lelah ikut lomba lari Kamu juga bisa kok berlibur sejenak di sekitar Rinjani.
Ini daftar hal yang setidaknya Kamu lakukan sebelum dan sesudah ikut event “Trail Running Rinjani 2017”
Nggak lucu kan kalau Kamu udah jauh-jauh datang ke Rinjani, ternyata Kamu belum terdaftar sebagai peserta. Jadi pastikan Kamu sudah terdaftar sebagai peserta resmi Trail Running Rinjani 2017. Kamu bisa daftar di sini.
Tentukan juga jenis lomba apa yang akan Kamu ikuti, misalnya 100 K, 60 K, 36 K, atau 27 K.
Karena Trail Running Rinjani 2017 akan mengambil trek Rinjani sebagai trek lomba lari, maka Kamu harus mempersiapkan fisikmu sebaik mungkin, Kamu masih punya waktu 2 bulan untuk berlatih fisik setiap hari. Masih bisa kok, asal Kamu disiplin dan teratur. Kalau perlu tingkatkan porsi latihan setiap harinya, jadi kekuatan fisikmu sudah terlatih.
Trek Rinjani dikenal sulit dikalangan pendaki, jadi ada baiknya persiapan fisik ini dilakukan secara serius. Tips ini mungkin bisa Kamu jadikan pedoman saat persiapan fisik.
Dalam setiap perlombaan pasti ada aturan yang harus Kamu taati. Agar Kamu nggak didiskualifikasi saat perlombaan, Kamu wajib tahu aturan apa saja yang harus Kamu patuhi. Mulai dari ketentuan usia, kesehatan, dan sebagainya. Nah, aturan lengkap seputar “Trail Running Rinjani 2017” dapat dilihat di sini.
Pahami juga, apa yang menjadi hak dan tanggung jawabmu selama mengikuti perlombaan. Dengan begitu Kamu tahu, apa yang bisa Kamu dapatkan dari panitia penyelenggara, dan apa yang menjadi tugasmu sepenuhnya. Misalnya, Kamu bertanggung jawab atas kondisi tubuhmu sendiri saat perlombaan, bisa mengatasi segala perubahan cuaca selama di Rinjani, dll. Namun Kamu juga berhak mendapatkan bantuan medis dari panitia saat Kamu benar-benar membutuhkannya.
Jangan melewatkan informasi penting yang dirilis oleh pihak penyelenggara. Kalau Kamu sampai melewatkannya, Kamu akan kesulitan ditahap selanjutnya. Nah, Kamu bisa update informasi melalui website resmi Trail Running Rinjani 2017.
Update juga pengetahuanmu tentang gunung Rinjani, mulai dari trek, kondisi trek, kondisi cuaca, dan kemungkinan adanya perubahan cuaca mendadak yang kerap terjadi di Rinjani.
***
Mungkin untuk mengikuti event Trail Running Rinjani 2017, Kamu akan mengambil cuti beberapa hari. Jadi rasanya sayang kalau waktu yang Kamu punya tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Setelah jauh-jauh datang ke Rinjani, Kamu pastinya nggak mau dong cuma menghabiskan waktu cuti untuk ikut lomba lari. Kamu bisa lho mengunjungi beberapa destinasi ini. Setidaknya tempat ini nggak jauh-jauh dari lokasi, jadi Kamu nggak perlu pusing untuk urusan transportasi.
Salah satu destinasi wisata yang dekat dengan Rinjani adalah desa wisata Sembalun. Desa ini tersohor sebagai desa pemasok buah-buahan di seluruh area Lombok. Kamu bisa ikut kegiatan bertani di sini dan juga ikut memanen sayuran maupun buah-buahan.
Desa wisata Sembalun Rinjani. Sumber foto
Kondisi desa yang dingin, sejuk, indah, dan subur ini bisa Kamu jadikan tempat melepas penat dan lelah setelah mengikuti Trail Running Rinjani, atau justru Kamu ingin menikmatinya sebelum perlombaan? Boleh-boleh saja kok, biar Kamu lebih tenang selama perlombaan.
Tetebatu terletak di kaki gunung Rinjani akan menjadi tempat yang pas untuk menenangkan pikiran dan istirahat sejenak dari hiruk pikuk keramaian. Di Tetebatu, Kamu bisa menikmati hamparan pemandangan Lombok, mulai dari pemandangan laut hingga gunung Rinjani.
Hijaunya pemandangan dari Tetebatu. Sumber foto
Kalau Kamu mau, tak jauh dari Tetebatu juga ada air terjun yang cantik, yaitu curug Jukut dan Joben. Kalau Kamu masih kuat melakukan trekking, tak ada salahnya mengunjungi dua curug ini.
Senaru yang merupakan gerbang pendakian gunung Rinjani,merupakan sebuah desa yang masih mempertahankan cara hidup tradisional. Bebrapa peninggalan kuno yang masih terawat rai di sini diantaranya bengket Bayan, masjid kuno Bayan, dan rumah adata Karang Bajo.
Desa tradisional Senaru, Rinjani. Sumber foto
Selain itu, di dekat desa ini juga terdapat air terjun yang indah, yaitu air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep.
Kamu bisa tidur santai sambil menikmati air panas alami di sekitar gunung Rinjani. Selain bisa untuk relaksasi otot tubuh, pemandian air panas ini juga dipercaya bisa untuk mengobati berbagai penyakit. Kamu tertarik mencoba mandi di sini?
Pemandian air panas Selandir di Rinjani. Sumber foto
Intinya, manfaatkan waktu yang Kamu punya selama mengikuti Trail Running Rinjani 2017. Meski mengikuti perlombaan, Kamu tetap bisa traveling ke destinasi wisata di sekitar Rinjani kok. Istilah kerennya, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Mau setelah atau sebelum perlombaan, tak menjadi masalah. Asal Kamu bisa mengatur waktu, stamina, dan kondisi tubuhmu agar tetap fit.
Baca juga:
