Hobi traveling maupun berkegiatan di alam bebas seorang diri kadang membawa kita ke suatu titik di mana kita bertanya-tanya, apakah kita sendirian atau tidak. Anda mungkin melakukan perjalanan seorang diri, namun sesungguhnya Anda tak pernah sendirian. Di setiap tempat yang Anda pijaki, Anda telah menemukan orang-orang baru, cara hidup baru yang tak pernah Anda tahu, maupun pandangan-pandangan baru.
Namun kemudian, kita kembali ragu, adakah yang menunggu kepulangan kita? Adakah yang mau setia duduk di sana?
Tak perlu berharap muluk-muluk untuk mempunyai kisah romantis layaknya romeo dan juliet, Anda yang kini sedang bertualang sendiri, percayalah suatu saat nanti akan berlabuh di pelabuhan yang tepat. Selama ini mungkin Anda hanya singgah sejenak di pelabuhan-pelabuhan yang Anda lalui, terbang ke berbagai tempat dengan watak orang yang berbeda-beda, membuat kemana pun Anda pergi, harus disertai dengan penyesuaian terhadap kondisi yang baru.
Anda yang kini sedang bertualang sendiri, percayalah suatu saat nanti akan berlabuh di pelabuhan yang tepat
Mungkin yang menjadi dilema adalah, bagaimana lingkungan sekitar melihat Anda berbeda. Ketika yang lain telah lama memutuskan untuk menetap, menemukan jodoh, dan hidup bersama, Anda masih terus bepergian, seolah tak pernah puas dengan apa yang Anda temui. Anda mungkin bepergian sendiri, namun bagaimana Anda membuka hati dan cara berpikir, membuat siapapun yang Anda temui di perjalanan bisa menjadi tempat Anda pulang.
Ingat pesan lawas ‘jodoh tak akan kemana’? Ya, Anda tak akan kehabisan jodoh. Jodoh bukanlah barang obral di department store yang laris manis terjual hingga banyak yang kehabisan. Anda dan jodoh Anda kelak, akan punya kisah romantis sendiri, tak sama dengan teman-teman seusia Anda, lebih-lebih tak sama dengan yang terjadi di film-film.
Kelak, akan ada sosok yang setia menanti kepulangan Anda. Ia akan dengan senang hati mendengar cerita-cerita yang Anda alami di jalan. Ia akan menerima Anda sepenuh hati, membuka lebar-lebar bahunya untuk tempat bersandar Anda.
Ketika Anda telah menemukannya, ajaklah Ia bepergian bersama. Buat Ia mengetahui apa yang selama ini Anda rasakan. Tunjukkan bagaimana selama ini pencarian Anda telah membuahkan hasil yang tak sia-sia, yaitu menemukannya.