Selalu ada hal positif dan negatif di balik inovasi, apalagi kalau sudah berhubungan dengan alam.
Masih hangat dibicarakan soal rencana pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani. Melansir dari suarantb.com, rencana pembangunan ini merupakan proyek dari investor China. Kabarnya sih Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah ini emang punya lahan seluas 350 hektar di kawasan Lantan.
Daro 350 hektar ini bakal dibeli seluas 175 hektar dan bakal digunakan untuk pembangunan hotel, apartemen dan juga fasilitas kereta gantung ini.
Saking hebohnya rencana pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani ini, sampai banyak komentar dari banyak netizen. Ada yang setuju, ada jug ayang nggak setuju. Kayak salah satu netizen ini misalnya, dia secara jelas nolak pembangunan kereta gantung. Karena dianggap mengganggu alam dan mungkin bakal berpengaruh buruk ke depannya.
Ada juga netizen yang setuju dengan rencana pembangunan kereta gantung di Rinjani. Menurutnya sih, dengan dibangun kereta gantung ini maka siapapun makin mudah buat menikmati keindahan Rinjani. Tanpa harus capek-capek mendaki gunung.
Kalau netizen ini malah membandingkan dengan gunung-gunung di luar negeri yang juga dibangun kereta gantung namun masih baik-baik aja.
Kalau Kamu termasuk golongan yang setuju atau nggak nih gais?
***
Kalau dilihat lebih jauh, sebetulnya pembangunan kereta gantung ini merupakan bentuk modernisasi di kawasan Gunung Rinjani. Yang pastinya, di balik sebuah modernisasi selalu ada dampak positif dan juga negatif.
Suatu inovasi juga pasti akan selalu mengandung pro dan kontra. Akan selalu ada pihak yang menerima, dan ada juga pihak yang menolak. Salah satu bentuk lain dari modernisasi di kawasan gunung dan di dunia pendakian misalnya sistem booking online yang udah mulai banyak diterapkan. Sama dengan pembangunan kereta gantung ini, sistem booking online juga ternyata ditolak sebagian orang, dengan dalih ribet.
Tapi tahukah Kamu, apa ya kira-kira dampak positif dan negatif dari modernisasi yang dilakukan di gunung?
Selama ini memasang cuma pendaki yang bisa menikmati keindahan puncak Rinjani dan Danau Segara Anak. Meski sebetulnya banyak juga orang yang ingin menikmati keindahan Rinjani, tapi nggak sedikit juga orang yang takut dan nggak berani mendaki.
Nah dengan keberadaan kereta gantung ini bakal memfasilitasi orang-orang yang ingin menikmati keindahan Rinjani tanpa harus mendaki. Dari sini mungkin akan makin banyak orang yang tertarik dengan Rinjani dan mau berkunjung ke sini.
Sedangkan efek samping lain dari penambahan jumlah pengunjung adalah meningkatknya perekonomian bagi masyarakat setempat. Kalau perekonomian meningkat, otomatis juga kesejahteraan hidup makin bertambah juga. Dengan adanya rencana pembangunan hotel, apartemen dan kereta gantung ini juga akan membuka lapangan kerja baru.
Artinya, selain bermanfaat buat warga setempat, bermanfaat juga kan bagi Kamu yang suka menikmati suasana gunung tapi nggak berani atau nggak bisa pergi mendaki. Kamu jadi punya pilihan alternatif lain, meski harus bayar lebih mahal.
Katakanlah pembangunan kereta gantung ini bisa mendatangkan banyak pengunjung, tapi pasti ada dampak negatif dari itu semua. Kamu pasti juga sadar kalau makin banyak orang yang datang ke gunung, maka akan makin banyak juga sampah yang diciptakan.
Jangankan ada kereta gantung, nggak ada kereta gantung aja sampah udah menumpuk tuh di gunung. Apalagi kalau sampai ada pembangunan kereta gantung, yang nantinya mengundang makin banyak orang.
Selain persoalan sampah di gunung, adanya rencana pembangunan hotel dan juga apartemen kemungkinan bakal menghabiskan banyak lahan hijau. Akan ada banyak lahan hijau yang dibabat demi menyediakan ruang buat membangun hotel dan apartemen, yang nggak cukup dengan puluhan hektar.
Padahal pembangunan hotel dan apartemen sendiri juga udah pasti bakal menjadi potensi baru produksi sampah. Belum lagi ditambah pembangunan fasilitas kereta gantung yang pastinya juga bakal butuh pembebasan lahan hijau yang nggak sedikit.
***
Modernisasi gunung dengan membangun wahana kereta gantung emang masih jadi pro kontra di kalangan pejabat setempat dan juga pendaki. Mungkin emang pembangunan kereta gantung ini membawa dampak positif, tapi otomatis akan membawa dampak negatif juga.
Kalau melihat positif negatifnya, menurutmu pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani ini lebih banyak manfaatnya atau kerugiannya sih?