Apa yang menyebabkan Bali seperti zat adiktif, yang membuat kita tidak pernah bosan mengunjungi Bali? Budayanya? Makanannya? Wisatanya? Ya, semua hal tersebut adalah alasan yang tepat mengapa kita sulit untuk berkata tidak soal Bali. Sebagai salah satu primadona wisata Indonesia, Bali kembali mencetak prestasi. Kali ini, Pulau Bali dinobatkan sebagai pulau terindah di dunia!
Penghargaan tersebut diberikan oleh Conde Nast Traveler, sebuah majalah pariwisata internasional. Bali mengalahkan pulau-pulau yang indah dan cantik di seluruh dunia seperti Phuket, Santorini, Sri Lanka, bahkan Maldives! Perhargaan ini diberikan dalam event Conde Nast Traveler Luxury Travel Fair, yang diselenggaakan di Moskow, Rusia, pada 21 Maret 2016 lalu. Kita patut bangga akan hasil ini, karena sebelumnya pada tahun 2013, Bali juga meraih juara untuk kategori yang sama.
Dalam rilis yang disampaikan oleh KBRI Moskow, Penentu kemenangan di penghargaan ini bukanlah juri ataupun editor profesional. Hak penilaian yang memberi votes sepenuhnya menjadi wewenang para pembaca versi cetak CN Traveler dan pengunjung versi online CN Traveler.
“Selamat untuk Bali, ikon pariwisata Indonesia. Ini akan menjadi modal yang baik buat mempromosikan Bali lebih gencar ke depan karena reputasi internasional Pulau Dewata itu semakin banyak dan terpercaya,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI, di Jakarta.
Penghargaan Condé Nast Traveler itu sejatinya sudah lama menjadi agenda tahunan. Eventnya sudah lebih dari sepuluh tahun diselenggarakan. Ini penghargaan yang cukup prestisius di bidang pariwisata. “Bali memang lengkap. Budayanya sangat kuat, alamnya istimewa dan banyak atraksi yang kalau mau dieksplorasi, satu Minggu pun tidak akan selesai menikmati keindahan Bali,” ungkap Arief Yahya.
Bagi pembaca Condé Nast Traveler, Bali adalah surga. Pulau kecil di seberang timur Jawa itu dianggap bisa menghipnotis warga dunia untuk berkunjung ke sana. Faktanya, Bali memang kaya akan atraksi, punya akses yang terbaik dan amenitas yang lengkap. “Kita sudah punya contoh, Bali. Kami sedang membangun 10 Bali-Bali baru ke depan, untuk mengejar target 20 juta wisman di 2019 nanti,” kata dia.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Bali ibarat paket lengkap, semua hal bisa kita cari di Bali. Wisata alam mulai dari wisata bahari hingga pegunungan, semuanya ada dengan fasilitas dan akses terbaik. Begitu pula dengan wisata kuliner dan budayanya, semuanya membuat Bali begitu mudah dirindukan.
Maka tidak heran, para pembaca Condé Nast Traveler terpukau dengan Bali. “Ini kebanggaan besar untuk Bali. Tapi kami menyadari, masih perlu penyusunan agenda budaya untuk lebih maksimal berpromosi,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Agung Yuniartha, Kamis (24/3) yang tidak mau “lengah” oleh berbagai penghargaan itu.