Mark Wiens, seorang travel food bloger internasional pengampu blog Migrationology.com yang rutin berkeliling untuk mencicip kuliner street food di negara-negara Asia Tenggara memang selalu menarik untuk ditelisik.
Dua minggu yang lalu, Mark Wiens mampir ke Jakarta untuk mencicipi berbagai kuliner Indonesia. Diketahui sebelumnya, Mark Wiens pernah ke Pulau Sumatra di tahun 2010. Ia mencicipi berbagai masakan Padang dan Sumatra.
Lalu, bagaimana pendapat Mark Wiens saat mencicipi berbagai kuliner Indonesia?
Dulu ketika mengunjungi Pulau Sumatera pada tahun 2010, Mark Wiens sudah sedikit terobsesi dengan berbagai kuliner Padang, sebuah provinsi di pantai barat Sumatera.
Ketika itu, Mark Wiens mencicipi Nasi Padang, ia langsung jatuh cinta dengan Nasi Padang yang menyajikan makanan dengan berbagai bumbu kari, masakan yang penuh dengan rempah-rempah, santan, dan banyak cabai.
Bahkan dilansir dari Migratiology.com, Nasi Padang merupakan salah satu makanan favorit Mark Wiens di dunia.
Dua minggu yang lalu, setelah sampai di Jakarta, tanpa pikir panjang Mark Wiens langsung mencicipi Nasi Uduk, nasi yang dimasak dengan santan dan beberapa rempah-rempah yang harum.
Ia memesan Dua porsi Nasi Uduk, tempe, dan Ayam Goreng. Nasi Uduk yang terbungkus dengan daun pisang dan taburan bawang goreng nampaknya membuatnya terkesan ditambah lagi harum Nasi Uduk yang khas.
Mark Wiens sangat menikmati Nasi Uduk dengan gorengan Ayam, tahu dan tempe dan cocolan Sambal yang membuatnya berkeringat.
Pada perjalanannya mencicipi kuliner di Jakarta, Mark Wiens tak lupa mencicipi Soto Betawi, makanan khas Jakarta.
Mark Wiens kali ini benar-benar khilaf saat menikmati masakan khas Jakarta ini. Bahkan ia menambah satu porsi Soto Betawi. Meskipun cara menikmati Soto Betawi berbeda dengan cara warga Jakarta, namun Mark nampaknya tak masalah dengan ini.
Acar penuh cabai hijau dan sambal yang terlihat pedaspun ia lahap begitu saja tanpa mencampurnya dalam kuah soto, ia berkeringat oleh pedasnya hidangan Soto Betawi.
Woku adalah hidangan dari Manado, berasal dari bagian utara Sulawesi, yang terkenal dengan makanan pedas dan makanan penuh rasa.
Ia menyukai aroma rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lemon basil, bawang merah, dan tomat, diramu dan ditumbuk bersama-sama dengan ikan, Mark merasa Woku adalah hidangan yang paling menakjubkan yang pernah ia makan.
Coto Makasar adalah salah satu makanan yang Mark cicipi saat berada di Jakarta. Irisan daging dan jerohan dengan kuah dan seledri nampaknya membuat Mark penasaran dengan cita rasa masakan khas Makasar ini.
Satu mangkuk Coto Makasar ia nikmati dengan lahap. Tak lupa Mark mengambil satu buah Ketupat dan ia nikmati dengan sambal. Dalam Videonya, Mark terlihat sangat menikmati Coto Makasar.
Dilansir dari Migrationology.com, Mark mengungkapkan jika ia jatuh cinta dengan cara memasak ikan bakar Indonesia. Bentuk sayatan ikan seperti kupu-kupu, hingga bumbu dan arang yang dibakar bersama ikan dengan cara unik membuatnya terinspirasi.
Cara penyajian Ikan Bakar bersama jeruk nipis segar, sambal, kecap manis dan cabai potong dadu merasakan perbedaan Ikan Bakar Indonesia.
Saat mencicipi Bakso, eskpresi Mark terlihat aneh. Mungkin, ia belum tahu cara menikmati Bakso Indonesia dengan benar. Bakso dan Mie Kuning yang disajikan di mangkuk yang berbeda oleh ‘Bakso Akiaw 99’ membuatnya menikmati Mie Kuning dan Bakso bukan dalam satu mangkuk.
Meskipun cara Mark Wiens menikmati Bakso ‘agak berbeda’, namun ia sangat menikmati makanannya itu.
