Pemerintah Provinsi Riau mulai menunjukan keseriusannya untuk menjadikan Riau sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meluncurkan Calender of Event Riau 2016, Jumat, (27/5).
Kemeriahan Tour de Siak. Foto diambil dari sini
Riau memiliki potensi wisata yang luar biasa. Mulai dari wisata alam, buatan, maupun budaya, semua lengkap.
Berbagai gelaran menarik untuk menggaet wisatawan lokal dan mancanegara akan diselenggarakan tahun ini; Festival Bekudo Bono tanggal 4-8 November, Tour de Siak 21-25 September, Pacu Jalur 24-28 Agustus, Bakar Tongkang 20-21 Juni, Gema Muharram 1-2 Oktober serta Riau Marathon pada 11 Desember 2016.
Kemenpar bahkan mendukung lima event di Riau, seperti; Bono Surfing, Tour de Siak, Pacu Jalur, Bakar Tongkang, dan Gema Muharram.
Riau yang selama ini menjadikan komoditas minyak dan CPO sebagai pemasukan utama, mulai bergeser ke pariwisata karena melihat peluang dari tingginya kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Strategi pemasaran yang digunakan Menpar untuk promosikan pariwisata Riau adalah pendekatan DOT (Destination, Origin, dan Time) serta BAS (Branding/PR-ing, Advertising, dan Selling). Juga yang tak boleh ketinggalan, tiga komponen; aksesbilitas, atraksi, dan amenities yang akan membentuk produk pariwisata di Riau semakin berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.
Menurut Menpar, Riau sebenarnya telah memiliki segalanya. Contohnya saja, Festival Budaya Pacu Jalur dan Bakar Tongkang, merupakan sebuah tradisi yang telah berjalan lebih dari 100 tahun. Festival ini mampu mengundang banyak wisatawan utamanya dari etnis Tionghoa yang mencapai 20 ribu wisman.
Ada juga momentum fenomena alam Ombak Bono, yaitu gelombang tinggi di Kuala Kampar yang menarik menat para peselancar dunia seperti yang telah dijelaskan di atas. Fenomena ini hanya ada dua di dunia.
Para peselancar asing menjajal Ombak Bono di Sungai Kampar. Foto diambil dari sini
Terakhir, sport tourism; Tour de Siak yang sudah digelar sejak beberapa tahun lalu dan telah menjadi agenda rutin pebalap sepeda dari berbagai negara, serta Riau Marathon, yang sudah dipastikan diikuti ratusan pelari top dari berbagai negara.
