Menara Eiffel sebagai salah satu menara terpenting di dunia, kini sedang mendapat perhatian dari masyarakat global. Pasalnya, menara rancangan Gustave Eiffel ini dikabarkan akan dibungkus dengan kaca anti peluru. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan menara Eiffel dari serangan teroris yang kerap menyerang Prancis.
Rencana pembangunan kaca anti peluru dan pagar metal ini bertujuan untuk melindungi para turis dari serangan teror yang sudah lama menghiasi kota Paris. Bahkan baru-baru ini, Polisi menangkap seorang pria yang membawa pisau di dalam Museum Louvre untuk melakukan aksi teror di sana.
Pemerintah berharap, 6 juta turis yang datang ke menara Eiffel setiap tahunnya bisa menikmati suasana Eiffel tanpa takut adanya serangan mendadak yang terjadi di Paris.
Meskipun tindakan pemerintah ini menjadi solusi yang aman bagi wisatawan, namun Walikota Paris, Jean-François Martins ternyata tidak setuju dengan solusi ini karena dinilai kaca anti peluru dan pagar metal ini akan merusak pemandangan menara Eiffel.
“It is useful in term of security, but it ruins the view of the monument,” ujar Jean-François Martins
Meskipun mendapatkan kritik dari Walikota Paris, namun proyek ini akan tetap berjalan sesuai rencana. Anggaran yang akan dihabiskan sendiri mencapai 20 juta Euro atau setara dengan Rp 280 milliar.
Kaca anti peluru akan dipasang mulai dari bagian utara hingga selatan menara Eiffel. Untuk menghindari ketidaknyamanan wisatawan saat menikmati Eiffel, pemerintah akan mengumpulkan arsitektur untuk membuat kaca anti peluru tetap artistik. Proyek ini diperkirakan selesai saat musim gugur nanti.
FRANCE BEGINS ITS WALL. IT WILL BE FINISHED BY AUTUMN. #MFGA! https://t.co/oMYlliucQt
— Missy America (@Missy_America) 13 Februari 2017
Seperti apa ya kira-kira perubahan Eiffel pasca pembangunan kaca anti peluru ini? Kita tunggu saja!