Kisah Mistis Gurun Xiangshawan, Gurun "Bernyanyi" yang Konon Terdapat Biksu Pemakan Manusia

Di China terdapat gurun unik yang konon bisa bernyanyi, gurun tersebut adalah Gurun Xiangshawan. Selain menyimpan keunikan bisa bernyanyi, ada juga kisah mengerikan tentang biksu pemakan manusia yang tersembunyi di balik gurun ini. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Di China terdapat gurun unik yang konon bisa bernyanyi, gurun tersebut adalah Gurun Xiangshawan. Selain menyimpan keunikan bisa bernyanyi, ada juga kisah mengerikan tentang biksu pemakan manusia yang tersembunyi di balik gurun ini.

Gurun pasir Xiangshawan dikenal juga dengan nama ‘Whistling Dune Bay’. Sering kali terdengar suara seperti nyanyian yang berasal dari suara hembusan angin dan gesekan butiran pasir di gurun ini.

Baca juga: Mitos Destinasi Wisata yang Konon Bisa Bikin Hubungan dengan Pasangan Kandas

Gurun Xiangshawan, di China yang menyimpan misteri tentang biksu pemakan manusia. Foto dari @abeng_taswin

Masyarakat China masih percaya bahwa di gurun ini hidup seorang biksu sakti pemakan manusia. Kisah tentang biksu pemakan manusia ini diceritakan salah satunya oleh Shiaw Feng, orang asli Inner Mongolia yang merupakan tempat di mana Gurun Xiangshawan berada.

Mitos ini berawal dari cerita tentang seorang biksu sakti yang sangat suka dengan daging. Segala jenis daging sudah pernah dimakannya, kecuali daging manusia.

Konon dulu hiduplah sang biksu kecil dalam satu kuil yang sama dengan biksu sakti ini. Biksu sakti pun tertarik untuk mencicipi daging biksu cilik ini. Akhirnya, sang biksu cilik dipukul hingga pingsan, dimasukkan ke dalam kuali dan direbus untuk bisa dinikmati dagingnya.

Hotel yang berada di tengah gurun. Foto dari @vamp_butterfly_effect

Biksu lain yang juga tinggal di kuil tersebut merasa ada yang aneh atas hilangnya biksu kecil. Banyak yang menduga bahwa biksu cilik ini telah menjadi santapan bagi biksu sakti tersebut. Hal ini dikuatkan dengan ditemukannya sisa-sisa kekejaman terhadap biksu cilik yang dibuang begitu saja di halaman belakang kamar si biksu.

Baca juga: Mitos di Balik Asal Nama Raja Ampat, Konon dari Seorang Wanita dan Tujuh Telurnya

Atas kekejian sang biksu sakti, banyak biksu yang lantas ingin membunuh biksu tersebut. Sayangnya, kesaktian sang biksu melebihi siapapun. Biksu sakti pemakan manusia ini pun mulai mendatangkan angin raksasa, mengangkat semua gurun pasir dan memindahkan ke Gurun Xiangshawan. Menurut kepercayaan masyarakat, di gurun inilah semua biksu dikuburkan hidup-hidup.

Sayangnya traveler tak bisa mendengar suara tangisan para biksu. Foto dari @fiona_lfy

Meski kenyataannya traveler hanya bisa mendengarkan hembusan angin yang bergesekan dengan pasir, namun banyak warga setempat yang percaya bahwa suara nyanyian tersebut bukanlah suara angin biasa. Melainkan suara-suara teriakan dan tangisan biksu-biksu yang terkubur di sini.

Boleh percaya atau tidak, karena ini adalah bagian cerita mitos yang juga banyak ditemukan di berbagai tempat bersejarah Indonesia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU