Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bertekad menjadikan Geopark Nasional Ciletuh, Pelabuhan Ratu, Sukabumi menjadi UNESCO Global Geopark. Pemprov Jawa Barat pun bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan kawasan pariwisata tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan pihaknya telah resmi menandatangi kerja sama dengan berbagai pihak. Antara lain dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, PTPN VIII, Universitas Padjadjaran, PD Jawi, Forum Komunikasi Penggerak Pariwisata, dan Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi. Kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan Geopark Nasional Ciletuh menjadi UNESCO Global Geopark.
Ahmad Heryawan menyebut bahwa pengembangan kawasan Geopark Ciletuh diutamakan untuk membangun akses jalan menuju lokasi. Hal ini dilakukan karena jalanan menuju Ciletuh masih cukup sulit dilewati. Nantinya jalanan akan diperlebar.
Pemprov Jabar telah menyiapkan anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan jalan di Ciletuh pada tahun 2017. Jika berjalan sesuai rencana, sepanjang tepi pantai akan dibangun akses wisata sehingga memudahkan wisatawan untuk mengeksplornya.
Akses jalan dan jembatan akan dibangun mulai dari Pantai Loji hingga Puncak Darma. Setelah dari Puncak Darma, jalanan dibangun ke arah kawasan Geopark Ciletuh. Paling lambat awal tahun 2018 sudah bisa dinikmati.
Ciletuh Geopark menawarkan beberapa rangkaian kegiatan wisata, seperti;
Pantai Palangpang menjadi pembatas antara daratan dengan laut selatan. Bentuknya yang menyerupai kontur tapal kuda mengikuti bentuk kawasan Ciletuh Geopark. Bahkan, kontur tapal kuda ini dianggap paling luas di dunia. Menariknya, pantai ini memiliki bukit-bukit tinggi yang dilengkapi dengan gazebo di mana Kamu bisa duduk bersantai menikmati hembusan angit laut.
Untuk mencapai lokasi Curug Cimarinjung tidaklah mudah, kondisi medan yang ditempuh cukup berat. Dikelilingi area persawahan dan berdindingkan batuan tua sebagai latar belakang, Curug Cimarinjung terlihat megah dan gagah.
Titik tertinggi Geopark Ciletuh ini merupakan tempat terbaik untuk menikmati senja. Saat matahari turun perlahan, panorama keindahan yang membentang luas mengantarkan kepergian senja. Senja yang romantis dan syahdu.
***
Tempat seindah ini memang sudah layaknya memiliki akses jalan yang memadai. Pembangunan jalan menuju lokasi Geopark Ciletuh sepatutnya harus segera dilakukan sebelum mengajukannya menjadi UNESCO Global Geopark.