Setiap daerah selalu memiliki cara yang berbeda dalam menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri, dengan beragam acara yang khas. Salah satunya dengan menggelar festival atau pesta rakyat. Tahun ini, setidaknya ada empat festival selama lebaran yang akan dilangsungkan secara meriah di berbagai kota Indonesia.
Apa saja festival selama lebaran tersebut? Berikut ulasannya:
Barong Ider Bumi adalah ritual bersih desa yang digelar oleh masyarakat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Ritual bersih desa ini dilakukan setiap tanggal 2 Syawal. Ritual ini ternyata sudah berusia ratusan tahun.
Dalam ritual Barong Ider Bumi, sosok barong yang dipercaya oleh masyarakat sebagai makhluk mitologi penjaga desa akan di arak keliling Desa Kemiren oleh ratusan orang. Selain itu akan ada banyak kesenian yang akan ditampilkan di sepanjang jalan Desa Kemiren.
Gregeg Syawal akan digelar di Jogja pada 15 Juni 2018. Grebeg Syawal biasanya digelar di Alun-alun Utara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada 1 Syawal.
Dalam tradisi ini, gunungan yang terbuat dari hasil bumi akan dikeluarkan. Gunungan sendiri merupakan simbol kemakmuran. Masyarakat biasanya akan langsung berebutan sesaat setelah gunungan dikeluarkan. Ada kepercayaan bahwa jika bisa mendapatkan isi gunungan, maka akan memperoleh berkah dari hasil bumi tersebut.
Musik Daul merupakan kesenian tradisional masyarakat Madura. Dulunya Festival Musik Daul dilangsungkan untuk membangunkan masyarakat untuk makan sahur. Namun kini festival tersebut berubah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan setelah perayaan Idul Fitri.
Pelaksanaan Festival Musik Daul ini dilangsungkan tepatnya pada hari ketujuh Lebaran. Festival musik Daul terdiri atas ogoh-ogoh raksasa yang disertai iringan musik tradisional Sampang.
Kirab Tumpeng Ketupat Coklat merupakan acara tahunan di Blitar yang diselenggarakan sebagai perayaan puncak Hari Raya Ketupat. Tahun ini penyelenggaraan Kirab Ketupat Coklat dilakukan pada 24 Juni 2018.
Tumpeng yang berisi ketupat berbahan nasi dan ditambahkan cokelat ini akan dibentuk layaknya gunungan. Gunungan tumpeng ini akan dikirab, kemudian dibagikan bersama masakan tradisional khas Idul Fitri.