Jujur deh, kalau Kamu mau naik gunung, minta izin ke orang tua dulu nggak? Dulu, saya nggak pernah minta izin sama orang tua karena takut nggak diizinkan. Tapi, setelah dapat pencerahan dan takut kualat, saya pun minta doa restu sebelum naik gunung.
Minta izin naik gunung pada orang tua itu susah-susah gampang. Karena mereka pasti khawatir akan keselamatan anaknya. Harap maklum lah ya, apalagi buat orang tua Kamu yang nggak pernah menginjakkan kaki di gunung. Pasti super khawatir. Kayak emak dan babe saya.
Makanya, nggak heran kalau emak dan babe suka ngomel dan ceramah panjang lebar saat saya minta izin naik gunung. Biasanya sih celotehan ini yang sering diucapin,
Kalau di rumah mulu kapan dapat jodohnya maaaaak???
Bantu-bantunya besok aja ya mak, abis balik dari naik gunung
Abisnya, mau “mendaki” pelaminan belum ada pasangan #eh
Tuhan ciptakan mahluk hidup berpasang-pasangan. Kalau udah jodoh pasti bakal ketemu juga kok #hidupjomblo!
Gunung kembar mak, Sindoro Sumbing maksudnya
Iya dong, anak siapa dulu
Karena saya sayang emak, jadi udah sampai atas langsung turun gunung lagi
Cari ilmu nggak cuma di bangku kuliahan mak, gunung juga bisa jadi tempat belajar tentang ilmu kehidupan. #cie
Kalau ngomongin setan, di rumah juga ada setan mak
Sepertinya, saking seringnya naik turun gunung nih
Banyak pendaki cakep mak, mau nggak dapet mantu pendaki?
Naik gunungnya kan weekend beh. Kantor libur
Yang emak saya bayangin mungkin panjat tebing kali ya
***
Dear emak dan babe, naik gunung memang berbahaya tapi percayalah, saya selalu melengkapi diri dengan perlengkapan gunung safety, nggak lupa baca doa sebelum naik gunung. Selain itu, di gunung sekarang ramai banget. Banyak orang yang bisa dimintai tolong kalau kenapa-kenapa di jalan (semoga nggak #amit-amit). Terima kasih sudah mengkhawatirkan anakmu ini ya. Love you emak dan babe.
***
– Cari ilmu nggak cuma di bangku kuliahan, gunung juga bisa jadi tempat belajar tentang ilmu kehidupan –