Salah satu ‘dosa’ terberat saya sebagai seorang yang suka jalan-jalan adalah takut naik pesawat! Banyak peluang traveling ke tempat-tempat yang jauh akhirnya tidak kesampaian karena terkendala takut naik pesawat atau aerophobia.
Namun, suatu ketika saya beranikan diri terbang dengan pesawat. Awalnya sih biasa saja, eh pas masuk kabin, saya berubah menjadi seseorang yang sangat religius. Sepanjang perjalanan, saya tidak pernah berhenti berdoa.
Sampai sekarang pun saya masih merasa ‘ngeri’ kalau naik pesawat. Tapi, tetap saja saya berangkat dengan pesawat. Kok bisa? Bisa dong, karena saya melakukan hal-hal berikut ini buat ngatasi takut terbang,
Beberapa minggu sebelum naik pesawat, saya nggak pernah mau nonton film yang berhubungan dengan kecelakaan pesawat. Jika tersiar berita kurang enak, saya lebih memilih tidak mendengar dan mengabaikannya.
Lebih baik membaca hal-hal yang mendorong saya untuk tidak takut naik pesawat. Hasil baca-baca artikel di phinemo.com, saya jadi tahu bahwa menurut Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, kemungkinan meninggal dalam kecelakaan pesawat memiliki rasio 1 berbanding 7178. Jauh lebih kecil dari kecelakaan mobil yang mencapai 1 banding 98.
Tuh kan! Sebenarnya naik pesawat itu aman, nggak usah takut berlebihan (ngomong sama diri sendiri).
Buang jauh-jauh pikiran jelek kayak gitu. Mending pikirin gebetan aja deh kenapa sampai sekarang dia belum menyatakan cinta.
Kalau enggak, pikirkan aja serunya traveling ke destinasi tujuan. Bayangkan hal apa yang ingin kamu lakukan selama traveling di destinasi tujuan.
Misalnya, mengenakan sabuk pengaman dan mematikan gadget. Lalu, ketahuilah lokasi penyimpanan life jacket dan cara pemakainnya.
Mulailah dengan obrolan ringan dari pertanyaan, ‘darimana? mau kemana? sendirian aja? boleh minta line ID nya?’. Yah, siapa tahu kamu bisa nyambung ngobrol dengannya. Lumayan bisa mengalihkan ketakutan naik pesawat kan?
Seperti kitab kecil atau buku doa, buku bacaan, bantal leher, atau penutup mata. Jadi, ketika sewaktu-waktu kamu takut, alihkan dengan membaca. Atau cobalah untuk tidur dengan penutup mata, supaya kamu nggak perlu melihat keluar jendela.
Musik terbukti bisa membuat saya lebih santai saat di dalam kabin. Lagu-lagu milik coldplay atau musik bergenre folk cukup menenangkan.
Sakit perut di dalam pesawat itu merepotkan. Kamu nggak mau kan bolak-balik ke toilet selama perjalanan?
Nggak ada salahnya dicoba. Karena ada beberapa orang yang lebih rileks bila nyemil.
Goncangan di dalam pesawat bukan selalu berarti pertanda bahaya. Jangan panik, yang paling utama kamu telah mengenakan sabuk pengaman dengan baik. Patrick Smith, pilot sekaligus penulis buku Cockpit Confidential pun menuturkan, bahwa goncangan tidak akan membuat pesawat jatuh.
Yap, baru-baru ini telah diluncurkan aplikasi ‘pereda rasa takut naik pesawat’. Skyguru adalah aplikasi penghilang rasa takut atau nervous saat berada di dalam pesawat. Karena dilengkapi dengan data-data penerbangan, perkiraan cuaca, dan prediksi turbulensi.
Vokalis Maroon 5 ini pernah mengunggah foto ritual khusus saat naik pesawat. Dia terlihat mengambil sikap layaknya orang yang sedang bermeditasi di atas kursi dari pesawat. Dalam caption foto tersebut, Adam Levine menuliskan “Ritual saat turbulen. Sudah jalan 38 persen. Aku akan melanjutkannya”.
Dari sekian banyak cara, berdoa menjadi cara yang paling manjur. Berdoalah sesuai keyakinan agar kamu lebih tenang.
***