Setelah pencarian intensif selama 10 hari Lionel Du Creaux (26), pendaki Swiss yang hilang di Gunung Semeru (3.676 mdpl) resmi dihentikan pada Sabtu (18/6), atas permintaan permintaan keluarga dan Konsulat Kehormatan Swiss di Surabaya, pencarian akan kembali dilanjutkan hingga 7 hari ke depan.
Segala konsekuensi dan biaya operasional SAR yang dilakukan selama tujuh hari tersebut nantinya sepenuhnya ditanggung keluarga pendaki yang hilang, serta pihak Konsul Swiss, sehingga personel yang dilibatkan tidak sebanyak pencarian yang dilakukan pada kegiatan SAR terbuka selama 10 hari lalu.
Sesuai UU No.29 tahun 2014, pasal 34 tentang jangka waktu pencarian penyintas oleh BASARNAS, kegiatan pencarian secara resmi telah ditutup sejak Sabtu (18/6) petang, karena sudah dilakukan lebih dari 7 hari. Seluruh tim yang melakukan pencarian secara terbuka atau “Open SAR” sudah ditarik pada Minggu (19/6) baik dari Posko Ranu Pani dan Posko Tawon Songo.
Pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin di sejumlah titik yakni lokasi jurang kedalaman 75 meter (Blank 75), Kalimati, Patok A, Patok B, bahkan tim SAR sudah menyusuri Puncak Semeru namun hasilnya tetap nihil.
Dari hasil analisa tim SAR di lapangan, Lionel terus bergerak, sehingga tim SAR kesulitan untuk menemukannya.
Lionel, pendaki asal Swiss yang menghilang melakukan pendakian sejak Jum’at (3/6). Lionel dan Alice (rekan Lionel asal prancis) memilih untuk mendaki melalui Jalur Ranupani. Anehnya, mereka berdua tidak melakukan registrasi setelah sampai di wilayah Ranupani.
Alice mengaku memulai perjalanannya bersama Lionel pada pukul 07.00 WIB dari Ranupani. Kira-kira pada pukul 10.22 WIB kedua pendaki ini sampai di Ranu Kumbolo. Perjalanan mereka lanjutkan hingga sampai di Kalimati pada pukul 11.55 WIB.
Kamu harus tahu: Tips Mendaki: Rute dan Jalur Pendakian Semeru
Sampai di Kalimati, mereka langsung melanjutkan perjalanan hingga sampai di Watu Gede pada pukul 14. 01 WIB. Namun, ditengah perjalanan menuju ke puncak, Alice mengaku kelelahan. Hingga akhirnya, pada pukul 14.47 WIB, Alice memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan. Dan Lionel pun meninggalkan Alice untuk menuju ke puncak sendirian.
Alice yang kelelahan berniat untuk turun, namun ia tersesat di area perbukitan di sebelah kiri Arcopodo selama dua hari, hingga akhirnya senin(6/6) ia ditemukan oleh Heri Sumantri, tim Haspala Malang yang sedang mengantarkan pendaki setelah mendengar suara teriakan minta tolong dari Alice.
Alice pun dibawa turun di hari berikutnya (7/6), dan iapun memberikan laporan resminya kepada petugas TNBTS atas hilangnya Lionel. Pihak TNBTSpun langsung memberikan laporan kepada kedutaan atas hilangnya pendaki asal Swiss ini yang juga kedapatan melakukan pendakian secara ilegal.