Tak hanya wisata alam dan budaya Bali yang menerima penghargaan. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai pun menambah daftar penghargaan yang diterima Bali.
Kali ini, Bandara Ngurah Rai Bali menerima dua penghargaan bergengsi dari Dewan Bandara Internasional (International Airport Council/ACI), yakni Bandara Paling Dikembangkan 2015 dan Bandara dengan Pelayanan Terbaik Ketiga di Dunia 2015.
Pada Jumat 22 April 2016 di Kuta, Kabupaten Badung, General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo, penganugerahan ini mengacu pada kualitas pelayanan yang berhasil ditingkatkan setiap tahun.
Dua penghargaan itu diserahkan oleh Direktur Jenderal ACI Angela Gittens kepada Harjo saat pelaksanaan konferensi yang digelar organisasi pemerhati bandara internasional itu di Gold Coast, Australia, pada 18-20 April 2016.
Menurut Harjo, nilai pelayanan yang peroleh bandara itu pada 2012 mencapai 2,95 dan 2015, nilai yang diperoleh meningkat mencapai 60,7.
Dilansir dari tempo.co, Selain memperoleh penghargaan sebagai bandara yang maju pesat dalam memberikan pelayanan kepada penumpang, Bandara Ngurah Rai Bali juga memperoleh penghargaan sebagai bandara terbaik ketiga di kawasan Asia-Pasifik untuk kategori pemakai jasa 15-25 juta orang per tahun.
Adapun peringkat pertama diraih Bandara Internasional Gimpo di Seoul, Korea Selatan, dan peringkat kedua ditempati Bandara Internasional Wuhan Tianhe, Cina.
Penghargaan itu berdasarkan penilaian yang didapatkan dari survei yang dilakukan Airport Council International (ACI) dalam hal kualitas pelayanan bandara (ASQ) selama 2015. Kepuasan itu berdasarkan survei kepada 550 ribu pemakai jasa penerbangan dari 320 bandara internasional di 80 negara.
Kategori penilaian dalam seleksi ini meliputi akses menuju bandara, fasilitas lapor diri, kelengkapan dan kebersihan toilet, keamanan bandara, serta fasilitas penunjang pelayanan di bandara, seperti ketersediaan toko yang menjual makanan dan minuman. Penghargaan bergengsi tingkat dunia itu dilakukan di Asia-Pasifik, Amerika, dan Afrika.
Berlokasi di wilayah tengah Indonesia, Bali sering menjadi lokasi transit sebelum kita melakukan perjalanan ke bagian barat atau timur Indonesia, bahkan menjadi lokasi transit sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri. Transit yang memakan waktu hingga seharian, seringkali membuat kita bosan dan ingin berjalan-jalan di tempat wisata di sekitar lokasi bandara.
Di Bandara Ngurah Rai Bali yang terletak di Bali bagian selatan, untungnya menawarkan banyak tempat wisata populer dan mudah dijangkau dari bandara. Dari sini, Anda akan mudah menjangkau kawasan wisata Pantai Kuta dan sekitarnya, seperti daerah Tuban, Legian, hingga Seminyak, dengan sepeda motor atau layanan ojek online yang banyak tersedia. Lokasi wisata ini rawan macet, sehingga Anda juga harus memperhatikan lama waktu transit dan jadwal boarding Anda.
Jika Anda ingin pergi shopping, Anda bisa mengunjungi Galeria Mall yang terletak di Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai, Simpang Dewa Ruci, Kuta atau Lippo Mall Kuta yang terletak di Jalan Kartika Plaza. Jika Anda ingin membeli oleh-oleh khas Bali lainnya, Anda bisa mampir ke toko pakaian terpopuler di Bali, Joger, yang berlokasi di Jalan Raya Kuta.
Jika waktu Anda leih dari 12 jam, maka Anda punya kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata lain yang sedikit lebih jauh, seperti ke kawasan Nusa Dua, Jimbaran, dan Uluwatu. Di Nusa Dua, Anda bisa pelesir di Pantai Nusa Dua, Pantai Geger, sampai Water Blow.
Sementara, untuk destinasi kawasan Uluwatu masih berdekatan dengan kawasan Pantai Jimbaran. Anda tinggal memilih lokasi wisata mana yang ingin Anda kunjungi selama transit di Bandara Ngurah Rai Bali.