Kali ini, tokoh inspirasi di bidang traveling pilihan saya adalah Muhammad Takdos alias Adis si penulis blog WhateverBackpacker. Karena belum bisa melakukan wawancara secara langsung, jadi bahan tulisan tentang Adis ini diperoleh dari blog www.whataverbackpacker.com dan www.pergidulu.com.
***
“gue keliling dunia dengan budget minim, alias murah sengsara. Tapi seru abis!” – Adis Whatever Backpacker-
Hobi travelingnya semakin menjadi-jadi setelah Adis terjebak dalam kebosanan rutinitas sebagai mahasiswa. Yang namanya mahasiswa, duit masih seadanya kan? Justru dari situlah si Adis tumbuh menjadi backpacker gembel yang sukses. Adis harus memutar otak (Kok bisa ya?) agar tetap bisa jalan-jalan meski keadaan dompetnya tipis.
Dia sudah keliling di berbagai negara dan banyak wilayah di Indonesia dengan budget yang minimalis. Sebagai contoh nih, Adis bisa keliling Malaysia dan Singapura selama 4 hari hanya dengan uang sebesar 500 ribuan. Lalu, hanya dengan uang 600 ribuan dia bisa keliling Derawan selama 15 hari! Lebih kerennya lagi, si Adis cuma butuh uang 2,7 juta buat keliling 5 negara Asia selama 24 hari. Keren, kan?
Kalau ingin traveling murah pakai banget ala Adis, syaratnya kamu harus siap hidup ala backpacker gembel. Adis pernah tidur di bandara Hongkong selama 3 hari lho! Demi apa? Demi menghemat budget perjalanan.
Traveling telah merubah nasib Adis. Dia memperoleh penghasilan dari jalan-jalan. Salah satunya melalui tulisan. Dari blognya dia bisa memperoleh modal untuk traveling lho.
Dulu, Adis nggak pernah bermimpi menjadi seorang penulis buku perjalanan. Eh, dia sudah menerbitkan 2 buku traveling berjudul Whatever I’m Backpacker dan Koar-koar Backpacker Gembel. Sekarang, Adis sedang menulis buku ke-3 nya.
Adis sudah membutktikan kepada kita kalau traveling itu nggak harus mahal. Kita bisa belajar dari Adis bahwa traveling nggak akan bikin orang menjadi miskin. Sebaliknya, traveling membuat kita semakin kaya.