Foto diambil dari liputan6
Banyak masyarakat Indonesia yang bepergian ke Singapura, Malaysia, atau Korea untuk cek kesehatan, sekalian untuk berwisata. Beberapa tempat tersebut memang dikenal memudahkan wisatawan dari luar negeri untuk melakukan wisata medis (medical tourism).
Lalu, bagaimana dengan di Indonesia? Dapatkah negara kita juga menjadi tujuan wisata medis dunia?
Dilansir dari Republika, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menilai wilayah yang dipimpinnya mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata medis (medical tourism), seperti Kota Penang di Malaysia dan Singapura. Menurutnya, keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta yang menjadi bagian dari wilayah Kota Tangerang harus bisa dimaksimalkan terutama dari sisi pariwisatanya.
“Sekitar 83 juta orang per tahun transit ke Kota Tangerang melalui Bandara Soekarno Hatta. Kenapa ini tidak dilihat sebagai potensi untuk meningkatkan kualias pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Ia berharap, kedatangan wisatawan dari luar negeri tersebut tidak hanya transit, tetapi bisa melakukan cek kesehatan seperti halnya di Singapura, Penang atau Malaka. Arief menilai hal tersebut bukan sesuatu yang tidak mungkin. Karena saat ini saja Kota Tangerang memiliki jumlah rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan terbanyak di Provinsi Banten dan menjadi rujukan dari Kota-kota lainnya.
“Kita harus memiliki komitmen dengan implementasi program pelayanan masyarakat secara optimal,” katanya.
Tangerang sendiri saat ini lebih dikenal sebagai Kota Industri. Padahal sesungguhnya kota ini mempunyai beragam potensi di bidang wisatanya. Apalagi dengan lokasinya yang berdekatan dengan ibukota Jakarta, membuat Tangerang terus berkembang pesat di berbagai bidang, termasuk pariwisata.
Ya, kita tunggu saja!
