Banyuwangi terus mengembangkan wisata agro, yang terbaru Waduk Lecari di Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran akan dibuat menjadi wisata rumah apung seperti yang ada di Indah Lestari.
Sebagai tahap awal pembuatan wisata rumah apung, di Waduk Lecari telah disebar sebanyak 23.000 benih ikan patin. Penebaran benih ikan tersebut merupakan program restocking tebar ikan terkendali (barkanli). Untuk langkah selanjutnya akan ditambahkan juga fasilitas permainan air, transportasi air dan restoran apung.
Banyuwangi rintis wisata rumah apung di Waduk Lecari. Sumber
Penyebaran bibit ikan patin juga sekaligus menjadikan Waduk Lecari ini sebagai sentra ikan patin. Nantinya di sekitar area wisata rumah apung Lecari ini akan disediakan warung-warung terapung yang menjual menu khas kuliner olahan ikan patin.
Fasilitas lain yang juga akan disediakan bagi wisatawan di antaranya perahu wisata, kerambah, dan kuliner warung tepi sungai.
Harapannya wisatawan yang datang ke area wisata terapung ini bisa menikmati keindahan alam sekitar sambil melihat aktivitas masyarakat dengan menggunakan perahu. Setelah itu bisa mampir ke warung-warung terapung di sekitar waduk, untuk mencicipi kuliner ikan patin.
Meski saat ini memang sudah tersedia perahu wisata dan warung terapung, namun pengelolaannya belum maksimal.
Keberadaan wisata rumah apung Waduk Lecari ini kian melengkapi keberadaan sentra ikan tawar di Banyuwangi.
Sebelumnya Banyuwangi telah meresmikan sentra ikan gurami, di Kampung Gurami, Kecamatan Srono. Selain itu ada juga sentra ikan nila di Dusun Rejopuro, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah.
Pengembangan wisata berbasis sentra ikan air tawar ini merupakan bagian dari program Gema Pamili (Gerakan Masyarakat Pangan Mina Lestari). Yaitu sebuah program dari Pemkab Banyuwangi untuk menggencarkan pemanfaatan lahan pertanian ataupun lahan kosong untuk budidaya ikan air tawar. Dengan program tersebut, diharapkan bisa memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat.
