Memperingati Hari Ulang Tahun Kota Jogja yang ke-261, Pemerintah Yogyakarta menggelar serangkaian acara sejak Bulan September hingga Oktober 2017.
Rangkaian acara yang telah dialksanakan diantaranya Pesta Sains Jogja, Garebeg, Jojga Fun Bike, Reresik Jogja dan acara yang lainnya. Terakhir, masih dalam rangka peringatan HUT Kota Jogja diadakan acara Malioboro Coffee Night yang berlangsung pada 2 Oktober kemarin.
Serangkaian acara tersebut akan mencapai puncaknya pada Sabtu, 7 Oktober 2017 dengan kegiatan bertajuk Wayang Jogja Night Carnival #2 yang akan melibatkan masyarakat Jogja dari 14 Kabupaten.
“Sebagai puncak acara peringatan HUT Kota Yogya akan digelar wayang Jogja Night Carnival pada 7 Oktober 2017 mulai pukul 18.00” kata Yunianto, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya.
Wayang Jogja Night Carnival merupakan acara karnaval khusus yang menampilkan tokoh-tokoh dalam dunia perwayangan, seperti Nakula-Sadewa, Bathara Guru, Puntodewa dan lain-lain.
Dalam acara ini, para peserta yang berasal dari komunitas dan masyarakat Kota Jogja akan melakukan pawai dengan rute yang sudah ditentukan. Selain itu, akan diberikan waktu juga untuk menampilkan pertunjukan di panggung utama, yang biasanya ditempatkan di kawasan Tugu Jogja.
Acara Wayang Jogja Night Carnival ini sendiri merupakan ruang baru bagi setiap komunitas dan masyarakat Kota Jogja untuk unjuk kreativitas di bidang street art untuk dipamerkan ke publik, yang memang menjadi salah satu keunikan dan daya tarik kota Jogja.
Dalam acara Wayang Jogja Night Carnival tahun ini akan diikuti oleh masyarakat kota Jogja sendiri yang terdiri dari 14 peserta dari masing-masing kecamatan yang ada. Kegiatan ini akan melibatkan sekitar 1200 orang dengan menampilkan perwajahan tokoh-tokoh wayang.
Yetty Martanti menjelaskan setiap peserta yang berasal dari kecamatan akan menampilkan satu tema wayang, jadi masing-masing kecamatan akan merepresentasikan tokoh wayang yang berbeda-beda sehingga ada keragaman penampilan yang ditunjukkan.
Adapun penampilan dari tokoh dunia perwayangan antaralain nakula-sadewa (Kec. Umbulharjo), Antasena (Kec. Kotagede), Bathara Guru (Kec. Gondokusuman), Wisanggeni (Kec. Gedongtengen), Drupadi (Kec. Ngampilan), Bhisma (Kec. Tegalrejo), Karno (Kec. Danurejan), Puntodewa (Kec. Jetis), Sugriwa-Subali (Keraton), Sukrasana Sumantri (Kec. Gondoman), Suwida (Kec. Mergangsan), Kumbokarna (Kec. Mantrijeron), Bathari Durga (Kec. Pakualaman) dan Petruk Ratu (Kec. Wirobrajan).
Salah satu inti dari acara Wayang Jogja Night Carnival adalah karnavalnya sendiri atau pawai yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 Oktober 2017 dimulai pukul 18.00 WIB.
Adapun rute pawai dimulai dari jalan Jendral Sudirman (Mc.D) kemudian berjalan kearah panggung utama di Tugu Jogja, melintasi Jalan Margo Utomo dan berakhir di Kleringan. Pawai akan dibuka langsung oleh Sri Sultan HB X selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Buat kalian yang akhir pekan ini liburan ke Jogja, bisa nih liat pawai budaya Wayang Jogja Night Carnival, sambil tetep nikmatin suasana Kota Jogja tentunya.