Labuan Bajo memang mengagumkan, destinasi di pantai barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ini memiliki pulau-pulau cantik dan khas favorit para turis, baik mancanegara maupun turis lokal. Jika Anda memiliki rencana untuk ke Labuan Bajo, jangan salah waktu karena ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar liburan makin sempurna. Penasaran? Berikut ini waktu terbaik ke Labuan Bajo versi Phinemo.
Labuan Bajo sedang hijau-hijaunya. Sumber foto
Jika Anda berburu pemandangan sempurna maka waktu terbaik ke Labuan Bajo adalah bulan April hingga Mei. Pada bulan-bulan itu Anda bisa melihat perbukitan hijau dengan langit yang cerah dan lautan yang biru.
Banyak wisatawan yang datang ke Labuan Bajo pada waktu-waktu ini karena alam sangat bersahabat sehingga Anda bisa diving dan tur perahu dengan tenang.
Pemandangan bawah laut yang sempurna. Foto oleh Taman Nasional Komodo
Jika Anda adalah traveler yang suka diving dan melihat kehidupan bawah laut maka bulan Oktober hingga Desember adalah waktu terbaik ke Labuan Bajo.
Anda bisa melihat aneka jenis ikan di dasar laut karena pada saat ini gelombang laut sedang tenang-tenangnya.
Festival Cambuk. Sumber foto
Di bulan Januari hingga Maret ada beberapa festival penting yang menjadi ciri khas Labuan Bajo. Contohnya Festival Komodo di bulan Maret dan Festival Reba yang diselenggarakan di Bulan Januari atau Februari.
Jadi, jika Anda ingin melihat festival budaya selama traveling di Labuan Bajo pilih waktu saja di bulan Januari hingga Maret.
Pemandangan Komodo seperti ini bisa Anda nikmati saat bulan ini. Sumber foto
Anda ingin berjumpa dengan Komodo yang sedang aktif dalam masa kawinnya saat ke Labuan Bajo? Jika itu yang Anda inginkan, Anda bisa datang ke Labuan Bajo di bulan Juli dan Agustus.
Pada periode tersebut Komodo sedang dalam masa kawinnya. Jadi, mereka akan mudah ditemukan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan bonus menyaksikan ritual penti, sebuah tradisi aksi bela pertarungan cambuk antara dua orang dengan senjata cambuk tradisional.