Pernah mendengar nama Megan Sullivan dalam hidupmu? Kalau belum, kamu harus tahu betapa menakjubkannya wanita ini.
Foto dari sini
Megan Sullivan adalah seorang wanita pengidap kanker kulit yang melakukan perjalanan ke tujuh keajaiban dunia dalam 13 hari.
Diagnosis kanker wanita ini adalah dua tahun yang lalu. Dan Kamu tahu, sebelum didiagnosa mengidap penyakit kanker kulit, wanita ini sudah ‘berpengalaman’ mendapatkan musibah bertubi-tubi.
Pada minggu pertama, wanita yang memiliki hobi traveling ini jatuh dari ketinggian 50 kaki di Yosemite Valley. Lalu, pada minggu berikutnya dia tertabrak mobil saat mengendarai vespanya. Yang lebih parah, tak berapa lama ia divonis mengidap sakit kanker kulit oleh dokter.
Semua orang pasti shock jika mendapatkan musibah yang bertubi-tubi seperti ini. Namun, Megan tak pernah merasa drop dengan vonis dokter ini. Ia buktikan bahwa dirinya lebih tangguh dari yang orang lain kira. Megan-pun melakukan perjalanan ke 7 keajaiban dunia bersama dengan kekasihnya dalam waktu 13 hari, setelah mendapat vonis! Saat beberapa orang mungkin terpuruk karena vonis seperti itu, Megan lebih memilih untuk terus ‘melangkah’.
Hingga akhirnya, setelah melakukan operasi, wanita inipun kembali sehat dan siap kembali menjelajahi dunia.
Setelah operasinya sukses, Megan memutuskan melakukan hal yang ia impikan, mendaki Gunung Everest.
Pada saat Megan memutuskan untuk mendaki Everest, ia sendirian. Sempat takut akan scam yang sering terjadi di Nepal, namun Megan tetap berpikir positif.
Mengan mengatakan dalam postingannya jika ia mendaki pada bulan Maret 2016.
Saya solo traveling ke Nepal dengan ransel, kamera, dan Sherpa yang telah kuhubungi lewat internet
Megan sangat bersyukur bisa menjelajahi Everest dengan kakinya dan menikmati pemandangan luar biasa.
Butuh 12 hari untuk mendaki 100 mil perjalanan di ketinggian Everest, setelah 18.000 langkah kaki, akhirnya saya melihat salah satu pemandangan paling menakjubkan di dunia ini.
Kamu yang masih ragu memulai untuk traveling, semangat Megan mungkin bisa memotivasimu. Well, dari pengalaman Megan kita bisa belajar tentang kesempatan dan semangat hidup. Maka dari itu, mari kita gunakan kesempatan sebelum ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
