Tips Agar Ular Tidak Masuk Rumah Setelah Banjir Besar Menggenang

Jangan pernah meremahkan serangan ular. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara agar ular tidak masuk rumah, terutama setelah banjir menggenang.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Bencana banjir besar yang melanda wilayah Jabodetabek beberapa waktu lalu masih menyisakan berbagai masalah bagi sebagian besar warga yang terkena musibah. Salah satunya adalah masuknya beberapa jenis ular liar ke area pemukiman. Biasanya jenis ular yang ditemukan adalah spesies kobra yang memiliki bisa mematikan, dan sanca yang berukuran besar.

Jangan pernah sekali-kali meremahkan serangan ular, sekalipun ular yang menyerang termasuk jenis tidak berbisa. Karena setiap gigitan ular, dari yang tidak berbisa sekalipun dapat menimbulkan reaksi alergi dan infeksi. Oleh karena itu penting kiranya untuk mengetahui cara agar ular tidak masuk rumah, terutama setelah banjir menggenang.

1. Membersihkan Lingkungan Rumah

Hal pertama yang harus dilakukan setelah terjadi banjir agar tidak menjadi sarang ular adalah membersihkan lingkungan rumah. Mulai dari halaman, jangan sampai ada tempat lembab yang tertutup semak-semak karena berpotensi menjadi sarang ular. Tempat yang perlu diwaspadi diantaranya,

2. Keringkan Tempat Lembab

Tempat-tempat lembab di lingkungan rumah perlu dibersihakan, kemudian dikeringkan supaya tidak menjadi sarang ular. Genangan air di wastafel atau wadah-wadah lainnya dapat menjadi hal-hal yang dapat mengundang ular. Terlebih saat musim hujan seperti sekarang, banyak tempat lembab yang harus dikeringkan agar ular tidak mendekat.

3. Menyingkirkan Mangsa Ular

Kasus ular masuk ke area pemukiman biasanya disebabkan karena ular mengikuti jejak mangsanya seperti tikus, siput, dan beberapa spesies serangga. Oleh karena itu sebisa mungkin, singkirkan hewan-hewan yang berpotensi menjadi mangsa bagi ular dari rumah agar terhindar dari kunjungan ular-ular liar. Sebab ular akan sangat senang mendiami lingkungan yang dipenuhi oleh makanannya.

4. Menutup Semua Celah

Ular dapat menyelinap masuk ke dalam rumah melalui celah-celah sempit di dinding, atap, atau bahkan pintu sekalipun. Oleh karena itu untuk menghindarinya dapat dilakukan dengan menutup berbagai celah-celah yang kemungkinan dapat menjadi tempat menyelinap ular.

5. Amankan Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan seperti kelinci, ayam, atau kambing dapat menjadi mangsa empuk bagi ular. Sebisa mungkin jangan letakkan hewan peliharaan di luar rumah. Namun jika memang tidak memungkinkan dapat diakali dengan memperkokoh kandang, tutup semua lubang agar ular tidak mengundang ular masuk ke area lingkungan rumah.

6. Sebarkan Material Kasar di Halaman

Tambahan, jika memungkinkan sebar berbagai material kasar seperti serpihan kayu, batu, kulit telur, dan bahan-bahan lain yang sekiranya tidak akan nyaman jika bergesekan dengan kulit ular. Hal ini dapat membuat ular berpikir dua kali untuk memasuki lingkungan rumah anda. Penting juga, jangan sampai benda-benda ini jadi bumerang dan melukai keluarga anda. Jadi berhati-hatilah.

7. Panggil Bantuan Jika Ular Masuk Rumah

Jika anda menemukan ular di lingkungan rumah, jangan sekali-kali coba untuk mengusirnya sendiri. Mintalah bantuan dari profesional dari BKSDA atau komunitas pecinta reptil di kota anda. Serangan ular sangat tak terduga dan dapat membahayakan nyawa. Racun ular sangat mematikan, dapat membunuh manusia sepersekian detik setelah gigitannya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU