Bencana alam adalah hal yang tak pernah kita inginkan terjadi selama travelling. Gempa bumi adalah salah satu hal yang tak dapat diprediksi kedatangannya. Riwayat gempa bumi dan tsunami di Lombok, Aceh dan Yogyakarta mengingatkan kembali bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan gempa. Berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) serta berada di titik pertemuan empat lempeng tektonik membuat kita harus selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa.
Berikut adalah tips ketika gempa melanda secara tiba tiba.
Lindungi kepala dari reruntuhan. Credit : Earthquake Country Alliance
Ketika gempa terjadi, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik. Segera cari tempat berlindung yang memungkinkan disekitar Anda. Jika Anda berada dalm kamar hotel ketika gempa melanda, cari furnitur yang kokoh seperti meja ataupun kursi untuk berlindung.
Jika Anda tak bisa menermukan furnitur yang kokoh, coba lindungi kepala anda dengan bantal yang ada di kamar. Tetap berada di kamar sampai gempa berhenti. Kebanyakan kecelakaan terjadi ketika orang mencoba berpindah ke tempat lain untuk mencari perlindungan.
Jangan gunakan elevator maupun lift ketika gempa. Credit : ShortTutorials.com
Meskipun lift masih berfungsi normal ketika terjadi gempa, sebaiknya hindari penggunaan lif. Karena hal ini dapat mengakibatkan terjadinya aftershock. Saat terjadi gempa, ada kemungkinan terjadinya korsleting listrik.
Sehingga sangat tidak aman jika anda mencoba untuk menggunakan lift untuk menyelamatkan diri. Jika anda terjebak di dalam lift, minta bantuan melalui interkom yang ada atau hubungi call center melalui telepon selular.
Hindari berada dekat dengan objek yang mudah terjatuh maupub kaca. Credit ShortTutorials.com
Ketika berada di kamar hotel, ada baiknya untuk memperhatikan sekeliling, seperti jalur emergency dan pintu darurat. Selain itu, perhatikan pula tempat-tempat berlindung yang memungkinkan selama gempa terjadi. Usahakan hindari berada di dekat jendela, bahan kaca, furnitur gantung, maupun benda-benda yang beresiko jatuh menimpa anda.
Tetap berada di dalam, kecuali jika anda berada dekat pintu. ShortTutorials.com
Ketika terjadi gempa, usahakan untuk tetap berada di tempat anda berlindung. Tunggulah hingga gempa benar-benar berhenti, baru keluar ruangan untuk mencari bantuan. Gempa bumi umumnya terjadi tak terlalu lama.
Jika anda bergerak untuk mencari perlindungan ketika gempa terjadi, Anda akan menemukan resiko untuk terluka lebih besar. Anda tak tahu kapan gempa susulan dapat terjadi dan seberapa besar kekuatannya, jadi lebih baik untuk tetap berada di tempat hingga tim penyelamat datang.
Riset menunjukkan, meskipun anda hanya bergerak tiga langkah ketika gempa, Anda akan beresiko untuk terkena jatuhan benda maupun pecahan kaca. Jika Anda terjebak, carilah benda-benda nyaring untuk membuat suara agar menarik perhatian tim penyelamat. Jangan lupa untuk tutup mulut dan hidung dengan pakaian atau sapu tangan, agar tidak menghirup debu yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Jangan nyalaka korek api ketika gempa. Hal ini dapat memicu kebakaran. Credit : vectorstock.com
Ketika terjadi gempa, ada kemungkinan pipa-pipa gas bocor dan korsleting listrik, sehingga hal ini daat memicu kebakaran. Meskipun anda berniat untuk mencari penerangan, ada baiknya untuk tidak menyalakan korek api.
Pasca gempa, ada baiknya untuk mencari informasi. Credit : trivia.id
Untuk memperoleh informasi lanjutan pasca gempa, ada baiknya untuk menyalakan radio Anda. Dengarkan informasi dari sumber-sumber yang yang terpercaya dan bertindaklah sesuai himbauan. Pastikan untuk dapatkan informasi dari sumber terpercaya. Karena umumnya pasca gempa, akan beredar selentingan berbau hoax oleh beberapa oknum tak terpercaya.