Jogja, sebuah Ibukota Provinsi Yogyakarta yang tidak pernah tidur, meskipun di tengah keheningan malam. Selalu ramai dikunjungi oleh para pelancong lokal hingga asing karena menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari tempat bersejarah, budaya, alam, bahkan hingga kulinernya yang khas.
Wisata kuliner Jogja menjadi satu hal yang patut dijajal saat berkunjung ke Kota Pelajar ini. Belum ke Jogja namanya jika belum menikmati berbagai sajian kuliner khasnya yang mengggugah selera. Kuliner Jogja banyak dipengaruhi oleh masakan jawa dengan cita rasa khas yang tidak diragukan lagi kelezatannya.
Berikut adalah tujuh tempat wisata kuliner khas Jogja yang wajib dikunjungi. Beberapa diantaranya bahkan sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Gudeg Bromo Bu Tekluk sudah berdiri sejak tahun 1984 dengan menu andalannya yaitu gudeg basah yang disirah kuah aren gurih ditemani sambal krecek dan berbagai lauk tambahan seperti ayam suwir, telur bacem, tahu, tempe, ceker, hingga kepala ayam.Terletak di Jalan Affandi No. 2A, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Gudeg Yu Djum didirikan oleh Alm. Djuwariyah yang akrab dipanggil Yu Djum pada 1950 silam. Gudeg Yu DJum buka saat siang hingga sore hari, dan telah memiliki beberapa cabang di seluruh Kota Jogja. Pusat Warung Gudeg Yu Djum berada di Wijilan.
Gudeg Mbah Lindu adalah yang paling legendaris diantara semua warung gudeg yang ada di Indonesia. Mbah Lindu Sosrowijayan sudah menjual gudeg sejak masa penjajahan Belanda dahulu. Berlokasi di depan Hotel Grace Yogyakarta, tak jauh dari kawasan wisata Jalan Malioboro. Buka setiap pukuk 5 pagi hingga 11 siang.
Sate klatak tak jauh berbeda dari kuliner sate lainnya, perbedaannya terletak pada penggunaan ruji besi sepeda sebagai penusuk daging sate. Warung Sate Klatak Pak Beri sempat menjadi lokasi syuting film AADC 2, tempat Cinta dan Rangga bertemu di Yogyakarta. Terletak di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur Nomor 5, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.Sate Klatak Pake Beri buka setiap 06.30 sore hingga 01.00 dini hari.
Masih di kawasan yang sama, Sate Klatak Pak Pong berlokasi di Jalan Imogiri Timur No.7, Wonokromo, Jogja. Warung milik Pak Pong ini buka setiap pukul 09.00 pagi hingga 11.30 malam. Sate Klatak Pak Pong sangat terkenal dengan harganya yang sangat terjangkau, yakni berkisar Rp. 12.000,00 untuk setiap porsinya.
Selain gudeg dan Sate Klatak, Jogja juga terkenal akan angkringannya yang murah meriah. Salah satu yang paling terkenal adalah Angringan KR yang berlokasi di Jl. P. Mangkubumi, Gowongan, Jetis, Yogyakarta. Angkringan KR menyediakan berbagai kuliner mulai dari nasi kucing, aneka sate, minuman dan gorengan dengan harga mulai dari Rp. 1000,00.
Angkringan satu ini terkenal karena kopi jos, secangkir minuman kopi yang disajikan bersama arang panas. Lokasinya berada di Jalan Wonsodirjan, tak jauh dari Kawasan Malioboro, tepatnya di sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta yang terkenal seram. Angkringan Lik Man buka setiap pukul 02.00 sore hingga 03.00 dini hari.