Bagi sebagian orang, terbang merupakan hal yang mengerikan, sebagian lagi menganggapnya sebagai siksaan. Lantas bagaimana cara kita mengatasi rasa takut naik pesawat terbang?
Walau kecelakaan pesawat sejatinya jarang terjadi, peristiwa itu sering dilaporkan secara luas; berulang kali diperlihatkan gambar-gambar, puing-puing dan mayat-mayat yang ditutupi, menimbulkan rasa takut sebagian besar dari kita, sehingga akhirnya merasa takut naik pesawat.
Para pakar, tentu saja, hanya merujuk pada statistik: ketakutan Anda akan terbang adalah perbuatan irasional, karena Anda lebih mungkin meninggal dalam kecelakaan mobil daripada kecelakaan pesawat.
Perasaan takut naik pesawat terbang ini memang tak sepenuhnya bisa diatas, namun selalu ada jalan pintas. Ada strategi personal yang biasa diinisiasi oleh beberapa orang yang mengalami perasaan ini, diantaranya mengonsumsi obat anti cemas, mengenakan headphones atau minum alkohol.
Latihan pernapasan bisa menjadi cara yang ampuh untuk Anda dalam mengalahkan rasa takut naik pesawat. Napas yang dalam dan pelan dimasukkan ke dalam mulut sehingga perut Anda akan mengembang sementara dada Anda akan relatif tetap, dan kemudian secara perlahan hembuskan melalui hidung.
Latihan ini sangat membantu Anda sebagai ´mantra´ penenang sementara agar Anda lebih rileks dan tak memikirkan hal-hal diluar dari batas yang Anda bisa utarakan.
Strategi awal yang lebih baik untuk mengatasi rasa takut naik pesawat sejatinya ialah memelajari secara sederhana bagaimana pesawat terbang tersebut bekerja.
Hal ini disarankan bagi Anda yang merasa cemas saat hendak menggunakan moda transportasi ini dan belum pernah memiliki pengalaman naik pesawat sebelumnya.
Beberapa hal sederhana yang bisa Anda pelajari bisa seputar mengapa logam yang berat seperti pesawat terbang dapat mengudara dan terbang.
Bisa pula perihal bagaimana pengawas lalu lintas udara dapat membuat pesawat-pesawat terbang berjarak antara satu dengan yang lainnya dan apa yang terjadi selama turbulensi udara.
Ketika Anda telah merasa nyaman, maka segalanya akan berlangsung baik-baik saja. Kenyaman ini bisa Anda peroleh dari hal-hal sederhana.
Bisa dengan mempersiapkan segala hal sebelum keberangkatan dengan teliti, menyiapkan barang-barang dan pakaian, maupun hal-hal lain yang Anda perlukan selama penerbangan udara berlangsung.
Anda juga bisa menyiasati dengan memakai pakaian yang nyaman ketika Anda hendak naik ke pesawat. Tak perlu sesuatu yang mewah dan aksesoris fashion bandara yang barangkali, justru mempersulit Anda.
Anda bisa pula membawa barang-barang yang membuat Anda nyaman ketika berada di kabin pesawat, seperti bantalan duduk, maupun barang-barang lain yang membuat Anda senang dan nyaman.
Pada kasus yang lebih lanjut, rasa takut naik pesawat terbang ini bisa Anda atasi dengan bertemu ke para pakar yang paham perihal kecemasan dan rasa takut berlebih ini.
Pada tingkat ketakutan yang lebih parah, maupun semata untuk pencegahan, tak perlu sungkan dan malas-malasan untuk melakukan hipnoterapi, psikoterapi atau terapi perilaku kognitif.
Idenya adalah untuk mengidentifikasi siklus kecemasan, bagaimana itu terbentuk dan berlanjut, bagaimana kadang-kadang perasaan panik itu timbul, dan yang terpenting, bagaimana mengatasinya.
Satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah membaca buku bagaimana cara menenangkan diri, lainnya bisa juga mengunjungi dokter atau pakar yang paham perihal ketakutan ini.