Ribuan Warga Ponorogo Sambut Grebeg Suro

Acara Grebeg Suro akan mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Ponorogo.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Serangkaian acara Grebeg Suro dan Peringatan Hari Jadi ke-522 Kabupaten Ponorogo berlangsung meriah. Festival Nasional Reyog Ponorogo XXV menjadi salah saut yang ditunggu . Tahun ini festival ini diikuti grup Reog dari berbagai daerah dan digelar meriah pada 6 – 9 September 2018 kemarin.

Baca juga: Kumpulan Tradisi Unik Perayaan 1 Muharram di Indonesia

Foto/Lingkar Ponorogo

Alun-alun Kabupaten Ponorogo sebagai venue acara tumplek-blek ribuan warga Ponorogo yang menyaksikan serangkaian acara Grebeg Suro Tahun 2018 ini.

Bermacam-macam atraksi seni budaya ditampilkan, mulai dari kesenian unto-untoan, gajah-gajahan, jaranan tik dan Ponorogo Art Culture Carnival (PACC).

“Perayaan Grebeg Suro digelar setiap tahun di Ponorogo dalam rangka menjelang 1 Muharram dan Hari Jadi Ponorogo ke-522. Kegiatannya digabung karena waktunya bersamaan. Rangkaian kegiatan Grebeg Suro digelar mulai 1 September hingga 11 September. Besok juga ada kirab pusaka,” kata Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno kepada awak media, Minggu (9/9/2018).

Rangkaian acara ini juga dimeriahkan pameran bonsai, pameran batu akik hingga olahraga Paralayang di Gunung Gede Ponorogo serta kesenian Wayang Kulit.

“Jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang, okupansi hotel penuh semua. Hingga banyak tamu atau wisatawan yang menginap di Madiun. Acara Grebeg Suro akan mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Ponorogo,” ujarnya.

Grebeg Suro, acara tradisi budaya tahunan Ponorogo

Grebeg Suro sendiri merupakan tradisi budaya tahunan masyarakat Ponorogo dalam wujud pesta rakyat. Seni dan budaya ditampilkan, meliputi Festival Reog Nasional, Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka, dan Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel.

Acara ini dirayakan setiap tanggal 1 Muharram (1 Suro pada tahun Jawa). Acara ini juga merupakan salah satu alat untuk menaikkan kunjungan wisatawan ke Jawa Timur.

Baca juga: Mengenal Bubur Asyura, Kuliner Wajib di Bulan Muharram

Rangkaian acaranya dimulai dari prosesi penyerahan pusaka ke makam bupati pertama Ponorogo, disusul pawai ratusan orang menuju pusat kota dengan bendi dan kuda hias. Berikutnya ada Festival Reyog Nasional di alun-alun kota. Puluhan grup reyog di Jawa Timur bahkan dari Kutai Kartanagara, Jawa Tengah, Balikpapan, dan Lampung turut tampil memeriahkan acara ini.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU