Wisata hutan mangrove kian digilai sebagai salah satu destinasi menarik bagi generasi digital. Beragam spot foto yang indah dan memesona dapat Anda temui di tiap Anda berkunjung ke tempat wisata mangrove.
Namun tahukah Anda bahwa mangrove memiliki peran yang aktif dan baik dalam keberlangsungan hidup umat manusia di bumi ini?
Jadi, tak sekadar berfoto dengan latar mangrove saja, tapi baiknya kita juga mulai mengelola mangrove dengan lebih baik lagi.
Bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tiap tanggal 26 Juli, kami hadirkan beberapa destinasi wisata berbasis hutan mangrove yang tersedia di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Jalan-jalan ke Kulon Progo, baiknya mampir ke wisata Mangrove Jembatan Api-api. Seperti namanya, destinasi ini menonjolkan sebuah jembatan yang dibangun dengan bentuk yang unik.
Destinasi ini dinamai dengan Mangrove Jembatan Api-api karena mangrove yang tumbuh di sini adalah jenis ‘api-api’ atau avicennia.
Bukan hanya menonjolkan jembatan yang instagramable yang cocok untuk foto-foto di sini wisatawan juga bisa memacu adrenalin karena jembatan dilengkapi dengan permainan keseimbangan yang berliku.
Bukan hanya itu saja, lucunya di dalam hutan bakau wisatawan akan diajak untuk menerobos rimbunnya bakau yang dilengkapi jalan berliku membentuk labirin mini. Di sini juga terdapat 4 jembatan besar yang menyeberangi sungai yang lebarnya sekitar 800 meter.
Jakarta ternyata tak melulu tentang tempat panas dan gersang. Ada juga kawasan hijau yang bisa Anda nikmati. Salah satunya adalah hutan mangrove PIK atau hutan mangrove Pantai Indak Kapuk yang ada di Jakarta Utara.
Anda dapat menikmati keindahan kawasan mangrove ini dengan naik perahu. Perahu yang disewa di sini adalah Rp 250.000, sementara bila Anda akan mengelilingi bersama kawan-kawan dengan jumlah muatan 8 orang, Anda perlu menyiapkan uang Rp 350.000
Letak hutan mangrove ini jaraknya hanya sekitar 9km dari pusat kota, tepatnya berada di belakang SMA Negeri 8 Balikpapan.
Untuk dapat masuk ke Hutan Mangrove Margoluyo, Anda cukup mengikuti jalur jembatan kayu di samping SMA Negeri 8 hingga menemukan pintu gerbang menuju kawasan hutan mangrove.
Asyiknya masuk ke Hutan Mangrove Margoluyo tidak dipungut biaya alias gratis. Anda dapat pula menyapa satwa-satwa eksotik nan menggemaskan yang ada di sini.
Hutan wisata yang terletak di Semarang ini berada di area Puri Maerokoco. Puri Maerokoco dibangun pada konsep miniatur provinsi Jawa Tengah, dihiasi dengan 35 paviliun. Setiap paviliun mewakili gaya rumah tradisional masing-masing daerah dalam provinsi bersama dengan produk-produk lokal terbaik mereka.
Pada Desember 2016, pengelola Maerokoco membuat Jalur Trekking dari bambu berbentuk setengah lingkaran hanya satu meter dari permukaan air. Wisata Mangrove kini semakin ramai diminati millenialls.
Lokasinya berjarak sekitar lima kilometer dari Kota Langsa. Anda yang ingin datang kemari bisa menaiki kendaraan roda empat maupun dua, dengan melakukan perjalanan ke arah Pelabuhan Kuala Langsa.
Kawasan seluas delapan ribu hektar ini sering menjadi jujukan para peneliti Internasional. Sebab Hutan Mangrove Langsa Aceh disebut-sebut sebagai salah satu hutan mangrove dengan koleksi spesies terlengkap. Tak kurang dari 38 jenis mangrove ada di sini.