Banyaknya event-event besar yang ada di Kabupaten Magelang menjadi salah satu faktorbagi wisatan untuk datang kesini. Menelisik lebih jauh, wisata di Kabupaten ini tidak melulu soal Candi Borobudur, ada banyak sekali yang lain. Bahkan Kabupaten Magelang punya banyak sekali wisata candi.
Tidak hanya itu, Magelang juga banyak menawarkan jenis destinasi wisata yang lain. Seperti wisata olahraga, wisata keluarga, wisata alam, wisata budaya, dan lain-lain.
Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi jika berada di kota sejuta bunga ini.
Candi Selogriyo (kerap disebut Candi Selo) berdiri megah di Dusun Campurrejo, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Candi ini merupakan peninggalan agama Hindu pada abad ke-8 Masehi. Berada di atas bukit atau lereng dengan ketinggian 740 mdpl, memiliki luas 1.195 meter persegi.
Akses menuju lokasi Candi Selo sangat cocok bagi yang suka hiking menjelajah alam sambil menikmati suasana pedesaan. Di Candi ini terdapat mata air berbentuk pancuran yang konon dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit.
Candi Pawon berada di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya sekitar 2 km kearah Timut Laut dari Candi Borobudur. Nama Pawon sendiri berasal dari kata “Pawuan” yang berarti tempat penyimpanan awu (abu). Berbeda dengan tipikal candi Buddha biasanya, Candi Pawon berbentuk ramping menyerupai Candi Hindu.
Akses menuju candi Pawon cukup mudah, begitu sampai di Kab. Magelang ambil arah ke Jl. Borobudur hingga melewati Candi Mendut dan sungai Elo, dari situ akan ada petunjuk arah menuju Candi Pawon.
Bagi yang ingin menantang diri sendiri dalam hal olahraga air, Magelang punya wisata arung jeram yang terkenal. Salah satunya ialah Rafting Sungai Elo atau Kali Elo. Dengan pemandangan yang indah dan jeram yang mampu membuat debar jantung lebih cepat menjadi daya tarik tersendiri.
Adapun jarak yang ditempuh berkisar 10 sampai 11 km dengan waktu tempuh 3 jam. Objek wisata ini sudah ada sejak tahun 1997. Tentunya tidak akan sendirian, kamu akan bergabung bersama rombongan dalam satu perahu dan ditemani dengan instruktur profesional.
Selain Rafting di Sungai Elo, ada juga Sungai Progo. Terdapat tiga kategori bentung tantangan arus air. Ada Progo Atas untuk pemula dengan jarak tempuh 9 km, Progo Hulu yang hanya boleh diikuti minimal usia 15tahun, disini tantangan akan lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang juga lebih tinggi.
Dan yang ketiga ada Progo bawah, kategori ini tidak diperkenankan untuk pemula karena tingkat kesulitan yang paling tinggi. Karena jalur sungai Progo bawah merupakan luapan dari kali-kali besar di sekitar Progo.
Gereja Ayam dan Phuntuk Setumbu. Mungkin banyak orang sudah tidak asing dengan nama Gereja Ayam. Objek wisata ini sekejap beken karena menjadi salah satu lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2. Walaupun kondisinya yang sudah terbengkalai tempat ini tetap hits didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Fakta uniknya ialah, sebenarnya Gereja ini berbentuk merpati bukan ayam.
Masih di kawasan yang sama dengan Gereja Ayam, ada tempat melihat sunrise yang sangat juara, Punthuk Setumbu namanya. Punthuk Setumbu merupakan bukit dengan ketinggian 400 mdpl. Jika cerah dari atas sini juga akan nampak pemandangan Candi Borobudur dari dataran tinggi.
Candi Umbul ialah sebuah objek wisata di Magelang berupa pemandian air hangat. Terletak di desa Kartoharjo, Grabag, Magelang situs purbakala ini sebenarnya tida memiliki candi, namun didominasi oleh bebatuan yang biasanya ada pada bangunan candi.
Kolam pemandian ini terkenal dengan air panas dan hangatnya yang mengandung belerang sehingga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit sepeerti penyakit kulit. Konon pemandian ini dahulu digunakan sebagai pemandian putri raja.