PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menambah lima kereta untuk angkutan mudik Lebaran 2018. Kereta tambahan ini sudah bisa dipesan oleh calon pemudik sejak hari Senin, 16 April 2018.
Kerumunan orang di Stasiun. Sumber foto
“PT KAI Daop 7 Madiun sudah membuka penjualan tiket 10 perjalanan KA tambahan mulai tanggal 16 April 2018 pukul 00.01 dini hari tadi. Sebanyak 7.272 seat per hari yang tersedia pada KA tambahan mulai tanggal 5 – 26 Juni 2018 sudah mulai dipesan para pemudik Lebaran 2018,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto dilansir dar KompasTravel.
Supriyanto menyebutkan lima angkutan mudik lebaran 2018 ini yakni KA Gajayana Lebaran relasi Gambir – Malang dengan jumlah 900 tempat duduk, KA Sancaka Lebaran relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng dengan 1.420 kursi dan KA Pasundan Lebaran relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng dengan 1.368 kursi.
Lalu KA Matarmaja Lebaran relasi Pasarsenen – Malang dengan 1.792 kursi serta KA Brantas Lebaran relasi Pasarsenen -Blitar dengan 1.792 kursi.
Supriyanto mengatakan KA tersebut akan mulai beroperasi mulai pada tanggal yang bervariasi. Yakni pada tanggal 8 Juni hingga 25 Juni 2018. Nantinya Brantas Lebaran mulai beroprasi lebih awal yakni tanggal 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018.
Ia menambahkan beberapa KA pada rute searah arus mudik atau balik rata-rata sudah dipesan oleh warga. Jika ingin cepat, lebih baik pesan tiket di aplikasi KAI Access, situs web kai.id, contact center atau gerai minimarket.
“Dari pantauan kami pada pagi hari ini, KA-KA dari arah Jakarta dan Bandung menuju ke Jatim rata-rata sudah banyak dipesan, bahkan habis,” ungkap Supriyanto.
Supriyanto mengimbau kepada masyarakat yang tidak dapat tiket angkutan lebaran untuk tidak memaksakan diri karena biasanya akan ada banyak calo dan penipuan tiket palsu menjelang lebaran.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, PT KAI akan menggelar program seru yang patut diikuti yakni program pembagian takjil dan makan gratis selama buka dan sahur. Namun program ini berlaku bagi penumpang KA pada 10 hari puasa terakhir saja.