Indonesia tak hanya butuh menjadi kaya, tapi ia juga perlu mendunia.
Ada banyak cara kreatif yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mempromosikan wisata Indonesia di kancah internasional. Salah satu cara kreatif yang dipilih KBRI Panama adalah berpromosi dengan mengundang Miss Panama dan juga selebgram dari Panama untuk mengeksplore Indonesia.
Utusan dari Panama ini memang ternyata mendukung promosi wisata Indonesia. Karena selain mereka sosok yang terkenal, paras mereka yang cantik juga cukup eye catching. Ingin tahu gimana potret wanita-wanita cantik Panama ini saat mengeksplore keindahan Indonesia? Ini dia!
Rake saat belajar batik dengan warga lokal. Sumber foto
Rake Martinez, seorang selebgram dan travel blogger berkesempatan menikmati membatik langsung dari perajin lokal. KBRI sebelumnya sudah mengatur supaya Rake Martinez dan Sheldry Saez sang Miss Panama 2011 bisa menikmati berbagai wisata, mulai dari wisata budaya, alam, belanja dan juga kuliner.
Makanya, batik yang merupakan warisan budaya khas Indonesia juga nggak luput dari agenda kunjungan mereka. Hayo, siap nih yang mau bikin batik bareng sama mbaknya?
Duh, Miss Panama ini cantik banget ya? Sumber foto
Sheldry Saez yang memang sudah punya paras cantik ini makin ayu saat dibalut dengan make up dan busana pengantin khas Jawa Tengah. Belum lagi potret yang diambil mengambil latar belakang Keraton Yogyakarta, jadi makin kental unsur budayanya,
Duh, si Sheldry Saez makin cantik dan anggun aja nih!
Miss Panama yang naggun saat berpose dengan penari Bali. Sumber foto
Gimana, menurutmu cantik Sheldry Saez atau penari Bali? Sama-sama cantik dong ya!
Rake Martinez dan Sheldry Saez yang diberikesempatan untuk mengenal budaya Indonesia lebih dalam merasa kagum dan terpesona. Mereka bahkan juga terlihat bersemangat saat mengunggah foto-foto perjalanannya saat berada di Indonesia khususnya Jogja dan Bali.
Pose luwes Rake saat di Prambanan. Sumber foto
Candi menjadi salah satu destinasi yang tak dilewatkan untuk dijadikan bahan promosi. Makanya pas singgah di Jogja, Rake Martinez juga sempat mampir ke Candi Prambanan ini.
Lihat deh gaya foto Rake Martinez ini. Keren kan? Bisa banget nih Kamu tiru gaya foto doi.
Menjajal pose ala petani Indonesia. Sumber foto
Bali emang punya kekayaan yang tak terbatas. Mulai dari alamnya yang berupa pantai, pulau sampai kawasan pertanian seperti ini pun cantik. Dan ini menjadi salah satu titik pemotretan untuk promosi destinasi, karena di Panama lahan hijau seperti ini mungkin emang nggak banyak.
Belum lagi ditambah kekayaan budaya yang menjadi salah satu daya tarik kuat di Bali. Semoga nantinya makin banyak turis Panama yang mau jalan-jalanke Indonesia.
Rake saat berpose di pantai Bali. Sumber foto
Beberapa pantai yang dikunjunginya antara lain adalah Pantai Uluwatu, Pantai Dreamland dan Ubud. Wanita yang merupakan selebgram ini pun terlihat sangat menikmati dan tampak kagum dengan keindahan alam Bali.
Pantai di Bali aja udah cantik, apalagi ditambah ada Rake. Jadi makin cantik dan seger kan?
Sheldry terpesona dan kagum pada kekayaan Bali. Sumber foto
Setelah berkunjung ke Bali, Sheldry Saez juga berkunjung ke Bali dan melihat berbagai destinasi wisata di sana. Ini membuat dia sadar bahwa ternyata Indonesia emang punya keberagaman yang unik. Bahkan ia sampai dibuat kagum dengan keberagaman ini. Ditambah kekagumannya dengan arsitektur bali yang unik dan khas.
Rela bangun pagi demi foto keren di Borobudur. Sumber foto
Sebagai candi Buddha terbesar di Indonesia, Candi Borobudur nggak luput dari kunjungan Miss Panama 2011 dan selebgram cantik ini. Bahkan mereka rela harus bangunjam 2 pagi demi mendapatkan momen terbaik melihat sunrise di Candi Borobudur.
Foto-foto mereka yang cantik pun bisa jadi ikon promosi wisata yang menarik pastinya saat di Panama nanti.
***
Memilih orang-orang yang terkenal di negara sasaran promosi wisata emang bisa jadi jurus jitu. Mudah-mudahan sih cara ini bisa membawa wisata Indonesia lebih dikenal di mata dunia khususnya di dataran Amerika sana. Dan siapa tahu nih, Indonesia bisa jadi tren wisata baru. Kan siapa tahu?