Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada hari Sabtu (17/3). Berbagai paket promo hotel di Bali pun ditawarkan dengan harga khusus selama periode tanggal 16 hingga 18 Maret 2018.
Ketua Asosiasi General Manager Hotel Indonesia (IHGMA) Bali, Nyoman Astama mengatakan bahwa serangkaian acara nyepi ini cukup mendongkrak tingkat hunian di Bali.
“Paket menginap serangkaian Hari Raya Nyepi bisa mendongkrak tingkat hunian 10-20 persen,” ujar Astama pada (3/2/2018) yang kami lansir dari Tirto.
Meskipun Astama mengatakan bahwa bulan Maret termasuk periode sepi kunjungan tapi penawaran paket Nyepi mampu mendongkrak okupansi. Biasanya okupansi periode Maret tingkat okupansi hotel rata-rata mencapai sekitar 50 hingga 60 persen.
Promo hotel di Bali. Foto oleh Fashion Hotel Legian
Astama mengatakan bahwa sudah ada banyak promo hotel di Bali untuk Hari Raya Nyepi. Salah satunya adalah Fashion Hotel Legian yang telah memberikan paket menginap untuk serangkaian Hari Raya Nyepi.
Hotel Harris Raya Kuta juga memberikan penawaran menginap periode libur Nyepi dengan harga menarik. Manajer Pemasaran dan Komunikasi, Janner Napitu menjelaskan, paket tersebut sudah termasuk sarapan setiap hari untuk dua orang dan juga satu kali makan siang dan makan malam prasmanan pada Hari Raya Nyepi.
Karena Hari Nyepi terkenal dengan acara keagamaan yang sakral, pihak hotel tidak menyediakan hiburan untuk menghormati umat Hindu.
“Bagi kebanyakan orang, Nyepi penuh refleksi diri dan menahan diri, mengikuti aturan yang disebut Catur Brata Penyepian. Ini adalah waktu yang tepat untuk melihat langsung bagaimana sebenarnya di Bali sebagai pulau yang dengan keheningan, sunyi senyap dari segala aktivitas dan rutinitas selama 24 jam,” ucap Janner.
Meskipun begitu wisatawan juga bisa mengikuti beberapa ritual lainnya sebelum hari nyepi di hari Jumat (16/3) yakni ritual “mecaru Tawur Agung” atau penyucian alam semesta dan dilanjutkan dengan parade “ogoh-ogoh” atau patung raksasa berwujud menyeramkan sebagai simbol sifat yang harus dilenyapkan dalam refleksi Nyepi.