Ratusan penggemar olahraga ekstrem melakukan perjalanan menembus dinginnya suhu di bawah nol di dalam lingkaran Arktik di Norwegia Utara setiap tahun untuk berselancar. Bukan sembarang selancar, namun para peselancar ini mengarungi ombak beku!
Para peselancar ini kebanyakan melakukannya di pantai-pantai Pulau Lofoten yang menakjubkan, dengan semburat cahaya hijau aurora yang spektakuler di musim dingin – suhu udara di luar bisa mencapai suhu minus 15 Celcius atau bahkan lebih rendah lagi.
Di sini beberapa peselancar menjelaskan mengapa mereka melakukan hal itu.
“Tinggal di Lofoten sudah lama jadi mimpi saya, menggabungkan hasrat saya untuk berselancar dan pegunungan. Saya memang lebih suka ombak air dingin karena itulah saya pindah ke sini. Ini lebih dari sekadar selancar biasa,” jelas Lisa Blom, (38), manager hotel.
Sementara bagi Inge Weggen (32), seorang pembuat film, ia memiliki alasan tersendiri mengapa melakukan hal itu, yaitu karena ombak Lofoten yang luar biasa.
“Lingkungan di sini, di Lofoten, membuat pengalaman yang didapat benar-benar berkesan. Bayangkan saja, ada seekor elang terbang di atas saat Anda berselancar. Musim semi adalah waktu favorit saya untuk berselancar karena lebih banyak cahaya. Namun untuk ombak terbaik, saya tetap memilih musim dinginnya, ombak beku yang luar biasa,” jelas Inge.
Beda lagi alasan Ole Kristian Fjelltun-Larsen (34), pemilik coffee shop B&B,”Cuacanya memang sangat dingin tapi ini sama sekali tidak mengganggu. Saat hangat mungkin lebih terasa nyaman, tapi musim dingin jauh lebih menantang! Bagi saya, ini seperti bentuk meditasi yang ekstrem, dengan kontak yang intens dengan alam. Di musim dingin, fisik Anda mungkin sangat lelah, tapi kepala kita benar-benar rileks, Anda melupakan banyak hal, Anda merasa tenang dan seolah semua masalah besar menjadi masalah yang lebih kecil.”