Potensi Gianyar Bali kian menunjukkan taringnya ketika tim World Craft Council (WCC) mengunjungi dan mengevaluasi kabupaten yang penuh dengan ragam keseniannya ini.
Diketahui bahwa Kabupaten Gianyar di Pulau Dewata ini diusulkan menjadi World Craft City oleh pihak World Craft Council (WCC)
Dilansir The Jakarta Post, selama akhir pekan, tim WCC mengunjungi beberapa tempat di Gianyar untuk melakukan proses evaluasi.
Beberapa tempat yang dikunjungi anatara lain Desa Celuk Silver, sekolah kejuruan SMK 1 Sukawati, Museum Seni Neka, Museum Blanco Renaissance serta Pasar Ubud.
Tim Kepala WCC Ghada Hiijawi Qaddumi mengatakan bahwa Gianyar diusulkan untuk menjadi World Craft City karena kabupaten tersebut memenuhi kriteria dewan.
Untuk dinyatakan sebagai Kota Kerajinan Dunia, Gianyar harus memenuhi tujuh persyaratan, yaitu keaslian, orisinalitas, pelestarian, pemasaran, ramah lingkungan, pengakuan internasional dan keberlanjutan.
Qaddumi menambahkan bahwa tim juga mempertimbangkan peran administrasi lokal dan institusi pendidikan dalam melestarikan kerajinan lokal.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Tangan Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk memperkenalkan kerajinan Gianyar ke dunia.
Upaya ini juga sebagai wadah dan sarana dalam memberikan kesempatan kepada seniman lokal untuk berinteraksi dengan seniman kerajinan internasional.
Adnyani menyebutkan bahwa interaksi dapat memberikan manfaat melalui transfer pengetahuan dan jaringan, yang memungkinkan seniman kerajinan Gianyar untuk meningkatkan kualitas produk mereka dan memasuki pasar global.